Bupati Nagekeo Ajak Jadikan Desa Layak Anak

- Jurnalis

Selasa, 27 Oktober 2020 - 13:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mbay, Savanaparadise.com,- Bupati Nagekeo membuka kegiatan sosialisasi Kebijakan dan Fasilitasi Pembentukan Desa/ Kelurahan layak anak Tingkat Kabupaten Nagekeo.
(27/10/20).

“Tidak sampai 30%Duitnya dipakai secara efisien. Saya minta kerja sama dengan 7 camat utk pertemuan di 7 kecamatan. Semua desa hadir. November saya dapat laporan, kegiatan ini sdh dilaksanakan,” tegas Bupati Don

Ia mengataka perempuan harus ditempatkan dalam arus utama termasuk dalam hal budaya. Supaya generasi yang akan datang jauh lebih baik dari kita.

Baca Juga :  Sebanyak 5 Dari 16 KK Korban Bencana Sosial di Ende Mengungsi di Hutan

” Bajawa sangat mengarusutamakan perempuan. Maka tidak heran kalau perempuan Bajawa sangat mempedulikan anak-anaknya, dan anak-anak Bajawa sangat terkenal dalam dunia sepak bola, tinju,” jelasnya.

“Kita Nagekeo siapkan lapangan bola, lalu nonton orang Bajawa lawan orang Bajawa. Iya kan…?” disambut senyum dan gelak tawa peserta.

Ia mengatakan ramah anak harus dimulai dari dalam rymah. Anak membutuhkan teritori dalam rumah. Kalau tidak dia mencari teritori di luar rmh.

” Anak harus diberi kamar. Mau gunakan kamar anak, yah harus minta izin. Harus berani katakan kepada tamu, maaf, ruang ini dipakai anak untuk belajar, kita pindah di luar saja,” katanya.

Baca Juga :  Soal Sampah di Ende, Beragam Tanggapan Muncul Dari DLH dan Camat

Lebih lanjut dikatakannya anak-anak di rumah harus diberi ruang belajar. Sofa mewah, tapi meja belajar anak tidak ada.

” Dalam rumh harus ada jam belajar anak. Jam 6 sore tidak ada lagi bunyi musik, TV. Sebagai pemimpin, mari kita lakukan itu. Kades dan saya juga, jangan takut tidak dipilih lagi. Lakukan perubahan segera,” katanya lagi.

Sementara itu Vincentius dari Dinas PMDP3A Nagekeo dalam laporannya mengatakan tujuan sosialisasi tersebut adalah untuk meningkatkan kepedulian dalam pembangunan yang menjamin perlindungan hak-hak anak.

Hadir dalam kesempatan itu, camat Boawae, Camat Wolowae, Camat Aesesa Selatan, Camat Mauponggo, beberapa kepala desa dan lurah serta pejabat terkait dari Bappelitbang dan Dinas Peternakan.(FR03)

Berita Terkait

Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Kapolres Ende Hadiri Pemakaman Korban, Wujud Keseriusannya Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan Oleh Oknum Polisi
GMNI Ende Komit Tetap Menjadi Mitra Kritis Pemerintah Bukan Penonton Diam
Buka Kegiatan PPAB GMNI Angkatan Ke-31, Bupati Badeoda: Kalau Diajak Diskusi Saya Siap Kapan Saja
Polres Ende Bentangkan Peristiwa Dugaan Penganiayaan Warga Oleh Oknum Polisi
223 Kopdeskel di Ende Belum Terbit NIB, Punya NPWP Ada 202
Berita ini 0 kali dibaca