Bukan Saja Sembilan Bahan Pokok Sulit, Kondom pun Habis

- Jurnalis

Jumat, 20 Juli 2012 - 18:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com, Bukan saja harga kebutuhan sembilan pokok di pasar Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) kian meroket jelang Ramdhan 1433 Hijriah, namun kebutuhan akan Kondom di tempat lokalisasi karang dempel (KD)pun habis.

Sejumlah pekerja seks komersil di lokalisasi KD Tenau Kota Kupang, NTT kehabisan kondom, karena meningkatnya pengunjung ke sejumlah lokalisasi di tempat  sejak dua pecan terakhir ini.

Pekerja sex Komersial (PSK) di lokalisasi KD di bilangan Tenau kewalahan melayani pelanggan, karena kondom habis. “Kami akhirnya tetap melayani, walau tanpa kondom,” kata Yuli Dewi, seorang PSK di lokalisasi itu kepada SP di Kupang, Jumat, (20/7) sore.

Baca Juga :  Usulan DOB di NTT Terkendala RPP

Habisnya kondom di lokalisasi itu, karena meningkatnya pelanggan yang berkunjung. Yuli Dewi, mengaku, biasanya sehari dia hanya melayani dua orang pelanggan, namun saat ini dia harus melayani 9-12 pelanggan. “Jumlah pelanggan yang harus dilayani meningkat tajam, karena rupanya menjelang bulan ramadhan,” kata Yuli Dewi.

Di lokalisasi itu terdapat tiga blok kamar yang digunakan para penghuni dan setiap bloknya  terdapat  20 – 45 kamar, per kamar satu orang, sehingga total kamar yang ditempati pekerja sex komersial di lokaliasi itu mencapai 150 orang pekerja seks komersial KD.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) NTT, Gusti Brewon membenarkan kehabisan kondom di lokalisasi karang dempel. Namun, pihaknya sedang berupaya untuk meminjam kondom dari outline lainnya untuk mengirim kondom ke lokalisasi itu. “Benar kondom habis, karena tingginya pengunjung ke lokalisasi itu,” kata Gusti Brewon.

Baca Juga :  Aliansi Masyarakat Untuk SBD Tolak Keputusan MK

Menurut Gusti, Stok kondom memang terbatas, karena pengiriman kondom dari KPA Pusat terlambat tiba di Kupang, sehingga droping kondom ke lokalisasi juga mengalami keterlambatan. Namun, pihaknya sudah lakukan koordinasi dengan BKKBN Provinsi NTT untuk segera mengirim kondom ke lokalisasi tersebut. “BKKBN akan segera mengadakan dan mengirim kondom ke lokalisasi dalam kesempatan pertama,” jelas Gusti.

Ketua KPA Kota Kupang, Daniel Hurek, yang sebagai Wakil Wali Kota Kupang, kepada wartawan di Kupang, mengatakan, “Memang benar. Siang tadi sudah ada laporan dari staf, bahwa stock kondom memang habis. Namun kita sedang berupaya dengan BKKBN Provinsi dan Kota Kupang, untuk segera drop ke KD pada sore ini. Saya sudah berkoordinasi dengan teman-teman untuk memberikan kondom ditempat itu secepatnya, karena kebutuhan kondom sangat tinggi. Kata Daniel Hurek.

 

 

Berita Terkait

Berjuang Tanpa Gedung Gereja, Umat Paulus Rasul Lamanepa Akhirnya Punya Kapela Berkat Simon Petrus Kamlasi
SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Berita ini 7 kali dibaca