Waibakul, Savanaparadise.com,- Bripka Andreas B.M. Mudja, Bhabinkamtibmas Polsek Umbu Ratunggay, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah menjadi sorotan.
Sorotan ini bukan karena Bripka Andreas terlibat dalam sebuah kasus, melainkan karena hatinya yang mulia dan sangat peduli dengan lingkungan disekitarnya lalu membangun dua Gereja di Desa Bolubokat, Kecamatan Umbu Ratunggay Tengah, Kabupaten Sumba Tengah.
Kisah tentang Bripka Andreas, sosok polisi yang begitu peduli diketahui setelah dirinya bercerita kepada beberapa pemuda yang tergabung dalam Relawan Rumah Ibadah (RRI) di kediaman Fian Lelung, Desa Melinjak, Kecamatan Katikutana, pada Rabu 15 Desember 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Bripka Andreas bercerita suatu kesempatan ia mengikuti ibadah di salah satu Gereja di Desa Balubokat.
Tiba-tiba dihati kecilnya muncul rasa prihatin ketika melihat kondisi Gereja tempat dimana dirinya akan melaksanakan ibadah, namun dalam kondisi yang memprihatinkan.
Dalam hati kecilnya berkata bahwa tempat ibadah ini tidak layak untuk digunakan oleh orang-orang untuk melaksanakan ibadah bersama dan disaat itu muncullah niatnya untuk bangun Gereja itu.
Selesai beribadah, Bripka Andreas langsung pulang ke rumah. Sesampainya dia di rumahnya, bukannya memilih diam setelah melihat kondisi Gereja, malah Bripka Andreas menceritakan keadaan bangunan Gereja tersebut kepada istrinya.
“Saya ceritakan apa yang saya alami kepada istri saya. Saya sampaikan kalau saya ingin membantu membangun gereja di Desa tersebut,” ujarnya,
“Pada saat itu saya menyampaikan kepada istri saya, bahwa saya ingin meminjam uang di bank (kredit di bank) untuk membantu masyarakat di sana membangun gereja agar dapat beribadah dengan baik”, tambahnya.
Bripka Andreas mengungkapkan setelah dirinya bercerita kepada istrinya, ternyata sang istri begitu mendukung keinginannya. Akhirnya, dikeesokan harinya dengan membawa permohonan pinjaman bank ia menghadap Kapolres Sumba Barat, AKBP FX Irwan Arianto.
Lalu kepada Kapolres, Ia menyampaikan keinginannya untuk mengajukan pinjaman uang di bank untuk membantu masyarakat di Desa binaannya membangun tempat ibadah (Gereja) yang layak untuk digunakan.
Menurutnya setelah mendengar ide dan gagasannya untuk bangun Gereja, Kapolres Irwan merasa tersentuh dengan niat baik dari dirinya dan langsung mengabulkan permohonannya.
“Saya bantu kamu untuk pembangunan Gereja. Apa yang dibutuhkan sampaikan dan akan saya bantu,” kata Bripka Andreas yang mengutip kembali kata-kata Kapolres Sumba Barat saat dirinya menyampaikan gagasan untuk bangun Gereja.
Atas dukungan Kapolres Sumba Barat tersebut, Bripka Andreas semakin bersemangat mewujudkan mimpinya untuk bangun Gereja di desa binaannya.
Hingga kini sudah dua buah rumah ibadah (Gereja) yang telah dibangun Andreas Mudja di antaranya, Rumah Pastoran Gereja Stasi Hati Kudus Yesus Paroki ST. Yoseph Lendiwacu dan Gereja Ranting Palecuk Temung, Cabang GKS Waikambila Bolubokat.
Kedua gereja tersebut bertempat di Desa Bolubokat, Kecamatan Umbu Ratunggay Tengah, Kabupaten Sumba Tengah.
Bripka Andreas Beri Bantuan Sosial
Tak disangka, kepedulian Bripka Andreas tidak hanya saja membangun dua Gereja di Desa Balubokat. Nuraninya juga ikut terpanggil untuk membantu dan menjamah orang-orang kecil yang tidak mampu.
Dari tangan lembutnya, Ia sering memberikan Bantuan Sosial (Bansos) berupa beras kepada warga yang tidak mampu.
Selain itu, dari tangan lembutnya pula Ia membagikan pakaian bekas yang masih layak untuk dipakai kepada masyarakat di Desa binaannya. Kepeduliannya untuk menolong sesamanya ini telah ia lakoni dari 2016 silam, ketika di tugaskan di Desa Bolubokat, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Tengah.
Karena menaru perhatian kepada masyarakat inilah yang membuat Bripka Andreas selalu dinantikan kedatangannya oleh warga Desa Bolobokat.
Sosok Polisi Inspiratif
Kelembutan hati dan kepedulian terhadap sesama disekitarnya membuat Bripka Andreas tidak saja di sayangi warga di Desa binaannya, namun dirinya juga mendapat perhatian dari pimpinan Polri.
Bayangkan, Ia kemudian dijadikan sebagai sosok anggota Polri yang inspiratif.
Pada Kamis (9/12/2021), Ia diminta menceritakan pengalamannya bagaimana sehingga ia begitu peduli dengan warga Desa binaannya dalam siaran Polri TV bertajuk “Polri Presisi Inspiratif”.
Namanya kemudian disebut-sebut sebagai sosok polisi yang inspiratif yang memiliki kepekaan tinggi terhadap masyarakat disekitarnya. Ia menjadi sosok polisi inspirasi dan panutan bagi anggota Polri yang lain.
Kepada anggota RRI Sumba Tengah, Bripka Andreas mengkisahkan sejak 2016 dirinya bertugas di Desa Bolubokat, Kecamatan Umbu Ratu Nggay sebelum mekar menjadi Kecamatan Umbu Ratu nggay Tengah.
Dalam tugas dan pengabdiannya itu, kisah Bripka Andreas, dirinya tidak pernah marah apalagi tempeleng warga yang bermasalah. Seringkali yang dia lakukan adalah selalu memberikan nasehat.
Inilah yang membuat Bripka Andreas begitu dekat dengan masyarakat. Tak pernah sedikit pun niatnya menakuti masyarakat, justru masyarakat sangat suka dan segan pada dirinya karena kebaikan dan kepeduliannya.
“Saya berharap Kapolres Sumba Barat untuk meluangkan waktu agar bisa berkunjung di Desa binaan saya agar melihat dan menyaksikan tentang keadaan di sana”, pintanya.
Dengan kehadiran Kapolres, ujar dia, minimalnya memberikan semangat baru kepada saya untuk membantu dan mengayomi masyarakat Desa binaan saya.
Mendengar cerita-cerita inspiratif dari Bripka Andreas, beberapa anggota RRI tertarik dan ingin berkoloborasi untuk membantunya dalam hal pembangunan Gereja.
RRI berencana memberikan bantuan dalam bentuk material pasir demi mendukung dan menyukseskan tujuan mulia dari Bripka Andreas.
“Saya sangat terinspirasi dengan sosok polisi Andreas Mudja yang memiliki niat baik untuk membantu warga ataupun jemaat di Desa Bolubokat”, kata Yudi Umbu Dingu, salah satu anggota RRI.
Penulis : Umbu Sorung
Editor : Chen Rasi