Birokrat adalah Agen Utama Pembangunan

- Jurnalis

Senin, 18 Juli 2016 - 19:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

apeel
Kupang, Savanaparadise.com,- ASN sebagai anggota KORPRI memiliki tugas mulia sehingga dituntut untuk bekerja lebih professional dan kreatif untuk membangun daerah ini. Memang ada banyak agen pembangunan di dunia, ada banyak agen pembangunan di daaerah ini juga. Tetapi, agen pembangunan yang paling utama di dunia adalah birokrat, selain agen pembangunan dari kalangan agama dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)” demikian kata Lebu Raya dalam Apel Kesadaran Senin Senin (18/7).

Dalam Apel Kesadaran yang dihadiri para Pejabat Eselon II, III, IV dan staf lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT, Gubernur Frans Lebu Raya menekankan perlunya dilaksanakan Apel Kesadaran. Apel tersebut dimaksudkan untuk menjaga kebersamaan, mengingatkan kembali pada ideologi negara dan tujuan bernegara. Apel Kesadaran ini pun, lanjut Gubernur, bertujuan untuk menciptakan rasa kebersamaan dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diwadahi dalam organisasi Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI).

Baca Juga :  Maju DPD RI,Jimmy Sianto Dapat Restu Warga Mollo Utara

ASN Pemprov NTT diminta untuk merespons seluruh perkembangan tuntutan zaman. Tidak boleh berdiam diri, menutup telinga terhadap perkembangan yang terjadi saat ini. “Kita harus meresponsnya secara sungguh-sungguh dengan bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja tuntas dalam memberikan pelayanan yang tepat dan cepat kepada masyarakat,” kata Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya ketika menjadi Pembina Apel Kesadaran di Halaman Depan Kantor Gubernur NTT, Naikolan Kupang.

Menurut Gubernur Lebu Raya, satu-satunya cara yang harus dilakukan untuk memajukan daerah dan menyejahterakan rakyat yaitu dengan cara bekerja lebih profesional. “Kerja sekeras-kerasnya harus dilakukan. Kalau ada pekerjaan yang bisa diselesaikan dalam satu jam, selesaikanlah. Hal ini mesti bisa dilakukan karena ASN dituntut untuk bisa memberikan pelayanan yang cepat, tepat, ramah dengan pelayanan yang murah. Rakyat NTT menanti apa yang kita kerjakan,” tambah Lebu Raya.

Baca Juga :  YNS Siap Bangun Rumah untuk Korban Longsor di TTS Asalkan Pemda Membuka Diri

Apel Kesadaran kali ini yang merupakan Apel Perdana sejak tahun 2014 bagi ASN Lingkup Pemerintah Provinsi NTT sejak menempati Gedung Kantor Gubernur Naikolan. Apel langsung dipimpin oleh Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, sekaligus untuk menjelaskan capaian pembangunan yang telah dilaksanakan sekian puluh tahun. Gubernur Lebu Raya menyadari, kendati kemajuan pembangunan terasa kurang cepat, namun semua orang tahu bahwa daerah ini semakin maju dari waktu ke waktu.

“Ini berkat kerja keras kita semua. Kita harus terus bekerja mempercepat kemajuan pembangunan di daerah ini. Berinisiatiflah dan berkreasilah, jangan tunggu perintah atasan. Berilah telaahan, berilah masukan, berilah nota dinas kepada pimpinan sebagai cara menyampaikan gagasan untuk dipertimbangkan dan dilaksanakan. Menjadi ASN boleh menyatakan pendapat kepada pimpinan tetapi sebagai ASN tidak boleh jadi pengamat” tegas Lebu Raya.(SPhumas)

Berita Terkait

SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Berita ini 1 kali dibaca