Bank NTT Capem Kefamenanu Dukung Program SARI TANI dan PKP

- Jurnalis

Rabu, 27 Desember 2017 - 15:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Ada banyak dana pemberdayaan masyrakat yang ada di Bank NTT. Dana dari program “Bank NTT Peduli yang diperuntukan bagi kredit Usaha Kecil Menengah (UKM). Dana lain yang terdistribusi juga yakni adalah KUR yang saat ini pengelolaanya dipercayakan kepada Bank NTT. Selain memberdayakan masyarakat petani holtikutura di Desa Mamsena dan Oaebikase, dukungan Bank NTT juga sudah dilakukan sebelumnya bagi puluhan kelompok petani holtikultura (tomat) di  Desa Nian Kecamatan Miomafo Tengah Kabupaten Timor Tengah Utara.

Kepala Bank NTT Cabang Kefamenanu, Endri Wardono,SE mengatakan sebagai Bank Daerah milik masyarakat Nusa Tenggara Timur, Bank NTT hadir dengan satu tujuan untuk mendukung dan menyelaraskan perannya dengan program pemerintah kabupaten TTU.

Baca Juga :  Perlu Adanya Komitmen Dari Perbankan Untuk KUR

Program pemberdayaan ekonomi andalan yang kini diluncurkan oleh pemerintahan Bupati Raymundus Fernandes dan Wakil Bupati Aloysius Kobes yakni SARI TANI (Desa Mandiri Cinta Petani)  dan Program Padat Karya Pangan (PKP). Kedua program ini jelas Endri searah dengan program “Bank NTT Peduli” yang bermuara pada peningkatan kesejatheraan ekonomi masyarakat khususnya para petani di desa- desa. Dengan program ini diharapkan para petani dapat memiliki penghasilan lebih, bisa menabung hingga saatnya pensiun dengan sukses dari bertani.

Dia menjelaskan khusus untuk petani holtikutura di Desa Mamsena dan Oebikase Kecamatan Insana Barat dan di Desa Nian Miomafo Tengah diberikan dana KUR dengan bunga 9 persen/tahun atau 0,75 persen/bulan yang mulai dicicil usai panen. Dia berharap masyarakat di ketiga desa tersebut dapat mengembangkan usaha ekonomi produktif lainnya seperti beternak dan industri kreatif lainnya selain usaha tomat dan sayur-sayuran yang kini lahannya produktifnya masih mencapai puluhan hektare

Baca Juga :  BRI dan Blue Bird Perkuat Kerjasama Hadirkan Solusi Keuangan Digital untuk Pengemudi

“Ya selain usaha sayur-sayuran melalui beberapa kelompok tani yang ada, kita juga fasilitasi  beberapa usaha mikro lainnya seperti industri tenun ikat, ternak dan juga industri makanan olahan yang tersebar dibeberapa desa di wilayah TTU. Melalui unit Mikro Bank NTT yang pembentukanya melibatkan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda dan masyarakat maka semua program pemberdayaan ekonomi selama ini berjalan dengan baik,” ujar Endri .

Dikatakan Bank NTT  Cabang Kefamenanu telah menyalurkan dana kredit lunak bagi masyarakat miliaran rupiah terhitung Januari hingga September 2017. Penyaluran dana ini dipastikan terus meningkat seiring dengan tingginya animo masyarakat untuk berusaha.(tim)

Berita Terkait

Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah, BRI Akselerasi Penyaluran KPR FLPP
BRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink, Catat Transaksi Rp1.145,22 Triliun
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
25 Ribu Pengunjung Padati Halal Indo 2025, BRI Hadirkan Solusi Finansial Digital
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
Berita ini 7 kali dibaca