Angin Kencang di NTT Berpotensi Jadi Puting Beliung

- Jurnalis

Selasa, 10 Juni 2014 - 19:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Angin kencang yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya selama dua hari terakhir ini dapat mengakibatkan terjadi puting beliung di sejumlah daerah lantaran intesitas beberapa hari terakhir ini sangat tinggi.

Demikian dikatakan Kepala Stasiun Klimatologi Lasiana Kupang, Juli Setiyanto, Selasa (10/6) kepada wartawan di Kupang.

Baca Juga :  LSM dan Pemerintah Sosialisasi Peningkatan Ketahanan Bencana

Menurutnya, kecepatan angin di wilayah NTT berkisar antara 30-40 kilometer (kim) per jam, hal tersebut dipengaruhi oleh tekanan rendah di Wilayah Australia bagian Timur yang menyebabkan terjadinya Monsun Timur (Angin Timur).

“Angin kencang masih akan terjadi beberapa hari kedepan,” kata Setiyanto.

Karena itu, Setiyanto menghimbau agar nelayan, ASDP sebagai pengelola kapal pelayaran antar pulau di NTT agar mewaspadai fenomena monsun timur ini, sebab sangat berbahaya, karena angin kencang ini memicu terjadinya gelombang tinggi.

Baca Juga :  Bupati TTS Enggan Dampingi Benny Harman

Dia juga mengingatkan kewaspadaan ini tidak hanya di laut, karena monsun timur ini juga berbahaya bagi masyarakat di darat dan penerbangan di wilayah ini.

“Sebaiknya lebih berhati-hati dalam menyalakan api baik saat masak maupun dalam meninggalkan rumah, karena beberapa kasus kebakaran yang terjadi di Kupang, api sangat cepat membesar akibat angin kencang,” tutur Setyanto.(RM/SP)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 1 kali dibaca