Anwar Pua Geno Terus Mendapat Penolakan

- Jurnalis

Senin, 22 September 2014 - 19:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Anwar Pua Geno boleh merasa gerah atas gelombang penolakan dirinya sebagai ketua DPRD NTT. sebelumnya Sesepuh Golkar NTT, Frans Skera serta Fungsionaris DPD, Umbu Saga Anakaka memprotes penetapan Anwar sebagai Ketua DPRD periode 2014-2019.

Kali ini penolakan datang dari Forum Peduli Suara Rakyat (Forsa) NTT. Forsa NTT yang mendatangi Gedung Kantor DPRD NTT, Senin (22/9) melakukan aksi damai yakni menuntut segera membatalkan keputusan DPP Golkar yang menetapkan Anwar Pua Geno menjadi Ketua DPRD NTT.

Koordinator Forsa NTT Rio Touwala menegaskan pengangkatan Anwar Pua Geno sebagai Ketua DPRD NTT tidak berdasarkan pada aturan Partai Golkar. Sebab, keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimpnas) Nomor 5 Tahun 2013 pasal 2 ayat 2 yang mengatakan bahwa pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat minimal ditingkatannya, baru dapat ditetapkan sebagai ketua DPRD.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Dipastikan Hadiri Harganas di Kupang

Rio beralasan Anwar Pua Geno hanya sebagai anggota DPRD NTT pergantian antar waktu (PAW) periode 2009-2014.
“ Anwar sebenarnya sudah gagal karena tidak memenuhi angka BPP dan masih ada tiga nama lainnya yang lebih layak,” ujarnya.

Ia menyampaikan Anwar Pua Geno tidak layak menjadi Ketua DPRD NTT karena belum memenuhi syarat prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tak tercela serta tidak setingkat dengan tiga nama yang diusulkan sama-sama ke DPP Golkar yakni Alfridus Bria Seran, Hugo Rehi Kalembu, dan Pdt. Semuel Niti.

Baca Juga :  Sulastri Sebut Kenaikan Tarif 300 Persen Karena Masukan DPRD NTT, Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Meradang

“Kami menolak hasil keputusan DPP Golkar terkait penetapan Anwar Pua Geno sebagai Ketua DPRD NTT,” tegasnya.

Ketua Fraksi Golkar DPRD NTT Hugo Rehi Kelembu yang menerima Forsa di ruang Fraksi Golkar mengatakan, penetapan Anwar Pua Geno sebagai Ketua DPRD NTT adalah kewenangan DPP Golkar. Karena itu, untuk mencabut atau membatalkan keputusan itu adalah hak DPP Golkar, bukan Fraksi dan DPD Golkar.

“Keputusan itu adalah kewenangan DPP Golkar, bukan DPD dan Fraksi Golkar,” jelas Hugo.

Penjelasan Hugo ini sempat mendapat protes dari beberapa anggota Forsa NTT. bahkan mereka mengancamkan akan kembali berdemo di DPRD NTT dalam jumlah massa yang banyak.(RM/SP)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 3 kali dibaca