Pemkab TTU Diminta Persiapkan Skema Khusus Hadapi Ancaman Gagal Panen 2022

- Jurnalis

Selasa, 8 Maret 2022 - 15:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kefamenanu, Savana Paradise.com,_ Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (ADPRD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Yohanes Salem, ST, meminta Pemerinta daerah Kabupaten TTU segera mempersiapkan skema khusus menghadapi ancaman gagal panen di tahun 2022.

Permintaan ini diungkapkan Salem, saat dijumpai wartawan usai pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD TTU, senin (7/3/2022).

Menurutnya, potensi gagal panen untuk musim tanam 2021 yang akan dipanen di tahun 2022 ini sangat besar.

Baca Juga :  Aset Kelompok Tani Desa Teba di Klaim Milik Warga Desa Nifunenas

Ia mengungkapkan, ketika berkeliling mengikuti Musrenbang tingkat kecamatan beberapa waktu lalu, dirinya mendapatkan banyak informasi dari warga masyarakat bahwa potensi gagal panen di tahun 2022 sangat tinggi.

“Ikhtiar kita sebagai anggota DPRD adalah kita mendorong pihak pemerintah daerah, untuk sesegara mungkin mempersiapkan skema-skema lain untuk bisa menanggulangi potensi gagal panen ini” ungkap Ketua Partai Demokrat Kabupaten TTU ini.

Menurutnya, jika terjadi gagal panen maka tentu ada dampak-dampak ikutan lain yang akan sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat sendiri yakni munculnya kerawanan-kerawanan sosial lainnya.

Mengantisipasi munculnya kerawanan sosial ini, sebagai akibat dari musibah gagal panen, semua pihak terutama pemerintah sebagai pengelola daerah mesti mulai berpikir untuk melakukan langkah-langkah antisipasi.

Baca Juga :  GMNI Cabang Kefamenanu, Desak Pemerintah Transparan Umumkan Hasil Seleksi PTT.

“Kita punya Penanggulangan Bencana, kita punya Dinas Sosial, yang selalu mendapatkan alokasi anggaran untuk mengintervensi kejadian-kejadian luar biasa termasuk di dalamnya gagal panen”ungkap Salem.

Terhadap para petani, Johny berharap agar mulai adaptif dengan perubahan iklim yang saat ini sedang dihadapi dengan cara menanam tanaman-tanaman lain seperti Ubi kayu, Pepaya dan tanaman-tanaman produksi lain sebagai pengganti padi dan jagung yang terancam gagal, untuk bisa menyambung hidup.

Penulis : Yuven Abi
Editor : Chen Rasi

Berita Terkait

Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Menuju Konferda VI PDI-P , tujuh nama berpeluang menjadi ketua DPD PDI-Perjuangan NTT
Dedikasi untuk Tanah Flobamorata, SPK Wujudkan Gereja Portable di Adonara
Bank NTT Bantu Pembangunan Masjid Chairul Huda di Manggarai
Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Menjelang Hari Pahlawan DPC GMNI Ende, Serukan & Dorong Pemrov NTT  Angkat Riwu Ga sebagai Pahlawan Nasional 
Berita ini 0 kali dibaca