Geger! Warga di Ende Temukan Sesosok Mayat di Kolong Dermaga

- Jurnalis

Jumat, 24 September 2021 - 22:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ende, Savanaparadise.com,- Penemuan sesosok mayat di bawah kolong dermaga, Jumat (24/9/21), pukul 12:30, sempat menggeger warga disekitar lokasi kejadian.

Diketahui, sesosok mayat tersebut ternyata seorang laki-laki yang ditemukan warga sudah tidak bernyawa di bawah kolong dermaga, tepatnya di Dermaga Ende, Jalan Hatta, Kelurahan Mbongawani, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende.

Kapolres Ende, AKBP. Albertus Andreana melalui Kasat Reskrim, Iptu Yohanes Suhardi, kepada wartawan menjelaskan setelah mendapat laporan dari warga, sejumlah anggota Polres Ende dipimpin Pawas Iptu J.Ronny N. Gonstal langsung bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Pelabuhan Ende untuk melakukan olah TKP dan memasang police line.

Baca Juga :  Golkar Sodor Herry dan Mere Isi Kekosongan Wabup Ende

Sesudah dilakukan identifikasi, jelas Kasat Reskrim, korban diketahui Basir Usman, Laki-laki, 40 Tahun, pekerjaan Wiraswasta, Alamat tempat tinggal, RT. Onepe/RW. Kopondopo, Kelurahan Roworena Barat, Kecamatan Ende Utara.

Dijelaskannya, sebelum korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, pada hari Kamis, 23 September 2021, korban berada di lapak jualannya, di pasar mbongawani.

Lalu, pada hari Jumat, 24 September 2021 pukul 12.30 korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi/ meninggal dunia di bawah pelabuhan Ende.

Baca Juga :  Bupati Badeoda Beberkan Capaian Program 100 Hari Kerja 

“Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernayawa oleh anak anak kecil yang berada di pantai Ende dalam keadaan terbaring dengan posisi celana berada di bawah lutut, kemudian kejadian tersebut, lalu dilaporkan ke Polres Ende”, jelasnya.

Setelah melakukan ola TKP, jelas kasat Suhardi, polisi hendak membawah korban ke RSUD untuk di lakukan Visum Et Repertum, namun adik kandung korban an. Guntur menolak untuk di bawa ke RSUD dan jenazah di bawah ke rumah duka.

Mewakili keluarga korban, Guntur, menerima kejadian tersebut adalah musibah, karena korban mempunyai riwayat stroke ringan dan darah tinggi.

Penulis: Chen Rasi

Berita Terkait

Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Menjelang Hari Pahlawan DPC GMNI Ende, Serukan & Dorong Pemrov NTT  Angkat Riwu Ga sebagai Pahlawan Nasional 
Kapolres Ende Hadiri Pemakaman Korban, Wujud Keseriusannya Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan Oleh Oknum Polisi
GMNI Ende Komit Tetap Menjadi Mitra Kritis Pemerintah Bukan Penonton Diam
Buka Kegiatan PPAB GMNI Angkatan Ke-31, Bupati Badeoda: Kalau Diajak Diskusi Saya Siap Kapan Saja
Polres Ende Bentangkan Peristiwa Dugaan Penganiayaan Warga Oleh Oknum Polisi
Berita ini 0 kali dibaca