Waingapu, Savanaparadise.com,- Wakil Bupati Sumba Timur, David Melo Wadu, ST membuka kegiatan Konferensi Cabang (Konfercab) ke VIII Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Waingapu, Jumat (09/07/2021).
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Kapolres dan Dandim, kegiatan Konfercab tetap dijalankan selama 2 hari, dari tanggal 9-10 Juli 2021 di Aula Kecamatan Kanata dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan jumlah peserta di batasi.
Wakil Bupati Kabupaten Sumba Timur dalam sambutanya menyampaikan, ini merupakan momen pertama dirinya membuka kegiatan organisasi mahasiswa, sehingga dikesempatan itu Wabup meminta agar GMNI dapat selalu memberikan kontribusi bagi Sumba Timur lewat pemikiran dan masukan kepada Pemerintah Daerah.
“Sebagai kaum muda kalian harus berpikir tentang bagaimana Sumba Timur kedepan dan memberikan kontribusi dalam pembagunan”, kata Wabup David Melo dalam Sambutannya.
Wabup David Melo menghimbau agar seluruh organisasi Cipayung yang ada di Kabupaten Sumba Timur untuk selalu kompak dalam mengkawal pemerintah yang ada.
Ia juga meminta GMNI, GMKI dan PMKRI untuk bisa di bentuk organisasi Cipayung lainnya yang belum ada di Kabupaten Sumba Timur. Menurut David Melo jika kekuatan besar ini sudah bersatu maka akan muda dalam proses memberikan masukan dan memperjuangan kepentingan masyarakat.
“Pemerintah di kepemimpinan Bapak Bupati hari sangat terbuka untuk mendapatkan masukan dari organisasi kepemudaan yang ada demi membangun kerjasama menuju sebuah kemerdekaan yang sesunggunya”, ujar David Melo.
Diakhir sambutannya, Wabup David Melo mengucapkan selamat melaksanakan Konferensi Cabang Ke -VIII bagi seluruh jajaran pengurus dan anggota GMNI Cabang Waingapu.”Berdinamikalah yang baik demi keberlangsungan organisasi GMNI Cabang Waingapu kedepannya nanti”, kata Wabup David Melo mengakhiri sambutannya.
Selanjutnya, Ketua GMNI Cabang Waingapu Jumlitan Saulus Windi menyampaikan Terima kasih kepada Wakil Bupati Sumba Timur yang sudah hadir untuk membuka kegiatan.
Ia juga menyampaikan beberapa hal yang sudah di perjuangkan oleh GMNI selama dua tahun ini mulai dari advokasi persoalan lahan masyarakat, persoalan kekerasan seksual dimana GMNI sudah mengusulkan untuk adanya rumah aman anak sebagai wadah pemulihan psikologi anak.
Sebagai informasi, kata Ketua Jumlitan, usulan GMNI untuk rumah aman anak sudah akan direalisasi melalui rencana peletakan batu pertama pembagunan gedung rumah aman anak yang didanai dari donatur pemerhati anak.
“GMNI sebagai organisasi kader dan organisasi perjuangan akan terus bersama-sama pemerintah dalam proses pembangunan Sumba Timur dan sekaligus sebagai mitra kritik pemerintah”, tegas Ketua Jumlitan.
Di akhir sambutan, Ketua GMNI Waingapu menegaskan GMNI akan terus mengawal program pemerintah dan akan terus memberikan masukan-masukan agar sosialisme yang di dengungkan Bung Karno benar-benar tercapai paparnya diakhir.
Sementara, Ketua DPP GMNI Elvensias Umbu Maramba Awang mengucapkan terima kasih kepada Pengurus DPC GMNI Waingapu periode 2019/2021 yang telah mengemban tugas organisasi sehingga sampai di penguhujung jabatan.
“Kiranya dinamika dan Dialektika saat dalam organisasi menjadi bekal dalam mengimplementasikan ajaran Bung Karno dalam tindakan nyata pasca menjadi pengurus di GMNI”, kata Elvensias.
Elvensias mengingatkan kepada peserta Konfercab agar dalam berkonferensi tetap selalu berpegang tegus pada proses demokrasi sesuai dengan isi pancasila yaitu berasaskan Musyawarah untuk Mufakat.
Karena, jelas Elvensias sumbangsi pemikiran dari Bung dan Sarina dalam berdinamika pada forum konfercab ini merupakan pijakan arah perjuangan organisasi pada periode mendatang.
“Tak lupa saya kembali mengingatkan bahwa dalam pembahasan materi-materi sidang-sidang komisi tetap berpegang pada visi kita bersama yaitu Trimantap GMNI. Dan yang sangat mendasar yaitu proses konfercab ini harus benar-benar dilakukan sesuai dengan aturan organisasi yaitu AD/ART GMNI”, tutup Elvensias. (SP)