Pantau Penyemprotan Belalang, Bupati Sumba Tengah Tidur 4 Hari di Tanambanas

- Jurnalis

Senin, 8 Maret 2021 - 21:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Waibakul, Savanaparadise.com,- Bupati Sumba Tengah, Paulus SK Limu terus memantau pemberantasan hama belalang di desa Tanambanas Selatan dan Tanambanas Barat, Kecamatan Umbu Ratu Ngay. Pemantauan itu dilakukan untuk memutus penyebaran hama belalang ke desa tetangga.

Tak tanggung-tanggung, Paulus rela tidur di rumah warga selama 4 hari untuk memantau petugas dari seluruh organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang turun melakukan penyemprotan.

Baca Juga :  Gubernur Minta PUPR Dan Balai NTT Terukur Rencanakan Program

Kepada SP, Paulus mengatakan sejak diinformasikan bahwa ada serangan hama belalang di wilayah Tanambanas, Ia langsung memerintahkan Dinas teknis untuk segera mengambil langkah yang tepat membasmi hama belalang.

“Saya berada disini sejak hari jumat dan menginap selama 3 malam dan 4 hari karena ingin melihat dan memantau langsung pemberantasan hama belalang yang kian merajalela,” jelasnya, Senin, 08/03/2021.

Ia menambahkan jika hama belalang ini tidak segera dibasmi maka Sumba Tengah akan mengalami bencana selama 5 tahun, seperti pada beberapa tahun sebelumnya dimana serangan hama belalang ini menyebabkan bencana yang mengakibatkan gagal panen dimana-mana.

Baca Juga :  Sekda Sumba Tengah Minta Dinas Teknis Optimalkan Sumber Daya dan Peluang di Bidang Pertanian

Untuk meminimalisir dampak bencana itu, Ia sudah membagi zona-zona yang didalamnya terdapat Pimpinan Perangkat Daerah, para Camat dan seluruh Kepala Desa. Tim yang dibuat , akan bergotong-royong dan bekerja keras memberantas hama belalang dengan cara penyemprotan pada titik-titik tempat berkumpulnya koloni belalang ini agar tidak menyebar lebih luas lagi.

Paulus menjelaskan lebih lanjut pembasmian hama belalang ini akan terus dilakukan dan tidak ada pembatasan sepanjang hama belalang masih mengancam, Dirinya akan selalu memantau setiap saat perkembangan yang terjadi pasca penyemprotan sampai hama belalang benar-benar tidak ada lagi.(Umbu)

Berita Terkait

Menuju Konferda VI PDI-P , tujuh nama berpeluang menjadi ketua DPD PDI-Perjuangan NTT
Dedikasi untuk Tanah Flobamorata, SPK Wujudkan Gereja Portable di Adonara
Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Menjelang Hari Pahlawan DPC GMNI Ende, Serukan & Dorong Pemrov NTT  Angkat Riwu Ga sebagai Pahlawan Nasional 
Kapolres Ende Hadiri Pemakaman Korban, Wujud Keseriusannya Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan Oleh Oknum Polisi
GMNI Ende Komit Tetap Menjadi Mitra Kritis Pemerintah Bukan Penonton Diam
Buka Kegiatan PPAB GMNI Angkatan Ke-31, Bupati Badeoda: Kalau Diajak Diskusi Saya Siap Kapan Saja
Polres Ende Bentangkan Peristiwa Dugaan Penganiayaan Warga Oleh Oknum Polisi
Berita ini 1 kali dibaca