BPD Nangadhero di NagekeoTetapkan Penerima BLT

- Jurnalis

Minggu, 26 April 2020 - 09:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Mbay, Savanaparadise.com,- Badan Permusyarawatan Desa (BPD( Desa Nangadhero, Kabupaten Nagekeo melakukan musyawarah desa khusus dengan agenda penting yaitu menentukan dan menetapkan Penerima Bantuan langsung Tunai (BLT).

BLT di instruksikan oleh pemerintah pusat demi menjaga kebutuhan masyarakat dan juga membantu masyarakat yang terkena dampak serta mencegah penyebaran virus corona yang diambil melalui Dana Desa.

Ketua BPD Nangadhero, Paskalis Uwa mengaratakan Pemdes Nangadhero dan perwakilan masyarakat desa Nangadhero sudah melakukan musyawarah desa khusus. Ia menjelaskan pertemuan yang sangat terbuka ini juga butuh waktu lama sehingga kami pun menguras tenaga dan pikiran agar bisa mendapatkan warga mana yang layak untuk diberi BLT.

“Ya memang tidak semua warga desa yang mendapatkan BLT. Tapi apa yang menjadi keputusan hari ini sudah di pertimbangkan dengan berbagai aspek. Warga yang berpendapat lain itu sah-sah saja.” kata Pascalis kepada SP di Kantor Desa Nangadero, Sabtu, 25/04/2020.

Baca Juga :  Ikatan Keluarga Ende Lio Sare Kutai Timur Kaltim Tolak Proyek Geothermal di Ende NTT

Ia menjelaskan lebih lanjut anggaran yang akan di alokasikan untuk BLT yakni sebesar Rp. 170,000,000 . Angka itu diperoleh 25% dari Dana Desa dengan pendapatan desa dibawah Rp 800.000.000. Anggaran tersebut akan di bagikan kepada 105 Kepala Keluarga yang layak menerima Bantuan tersebut. Dengan rincian Dusun 01 . 19 KK, Dusun 02 . 19 KK, Dusun 03 . 22 KK dan Dusun 04. 45 KK.

Ia mengatakan di Nangadheri juga sudah bentuk relawan satgas Covid- 19 dan juga akan di anggarkan sebesar Rp 20.000.000 untuk operasional tim relawan selama masa pandemik Corona ini.

“Bantuan Langsung Tunai dan pembiayaan operasional tim relawan kita akan bawah ke pembahasan perubahan RKPD Desa Nangadhero. Kita akan melihat pos-pos mana saja yang bisa kita ambil sehingga semua keputusan hari ini bisa terakomodir dalam Anggaran Dana Desa,” kata Dia.

Baca Juga :  Korban Erupsi Ile Lewotolok Menjerit Saat Disambangi Aliansi Kami Bersama JRX Di Pondok Parek Walang

Paskalis juga berharap pemerintah desa bersama tim relawan bisa mengaktifkan kembali pos-pos penjagaan dan juga posko utama sehingga warga ataupun pendatang bisa kita ketahui maksud dan tujuannya apa datang ke desa kita. Secara umum Nagekeo masih negatif tapi kita jangan lengah Dengan wabah ini.

Sekretaris Desa Nangadhero, Paternus menambahkan bagi para penerima BLT agar bisa menyiapkan berkas berupa Fotocopy KTP. Dan Fotocopy Kartu keluarga, mengisi from yang akan disiapkan oleh masing-masing dusun.

Pantauan media SP, Pengurus BPD, pemerintah desa  dan warga yang mengikuti pertemuan tersebut sudah mematuhi protokoler pemerintah memakai masker. dan sebelum memasuki aula pertemuan semua diwajibkan untuk mencuci tangan.(FR)

Berita Terkait

Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Kapolres Ende Hadiri Pemakaman Korban, Wujud Keseriusannya Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan Oleh Oknum Polisi
GMNI Ende Komit Tetap Menjadi Mitra Kritis Pemerintah Bukan Penonton Diam
Buka Kegiatan PPAB GMNI Angkatan Ke-31, Bupati Badeoda: Kalau Diajak Diskusi Saya Siap Kapan Saja
Polres Ende Bentangkan Peristiwa Dugaan Penganiayaan Warga Oleh Oknum Polisi
223 Kopdeskel di Ende Belum Terbit NIB, Punya NPWP Ada 202
Bupati Badeoda Launching Kopdes Merah Putih Pertama di Ende
Berita ini 0 kali dibaca