Waibakul, Savanaparadise.com.com,- Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah optimis sukses menjadi tuan Rumah penyelenggaraan sidang raya Persatuan Gereja Indonesia (PGI). Sebagai tuan pemkab Sumba Tengah telah mempersiapkan berbagai persiapan guna menyukseskan event grejani terbesar ini.
Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus SK Limu mengatakan pemerintah sudah melakukan berbagai konsilidasi lapangan, anggaran serta penyiapan tempat penginapan termasuk sarana pendukung lainnya. Dari sisi anggaran, pemerintah daerah kata Bupati Paul telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 2 miliar untuk mendukung pelaksanaan sidang raya di Waibakul, Sumba Tengah bulan November 2019 ini.
“ adapun persiapan kita di Sumba Tengah adalah pembentukan panitia daerahnya dan panitia sidang raya nya dan sudah koordinasi dengan pemerintah pusat, Kementerian Agama RI. Khususnya Pemerintah Sumba Tengah dan Sinode Gereja Kristen Sumba Tengah koordinasinya sudah sangat bagus , koordinasinya juga sudah bagus dan pemerintah juga masuk dalam kepanitiaan,” kata Paul belum lama ini di Kupang.
Paul mengatakan Koordinasi dengan GKS Sumba Tengah telah mekukan berbagai pemetaan untuk menyiapkan teknis seperti penjemputan tamu-tamu, tempat penginapan bagi para tamu di rumah-rumah milik penduduk setempat. Terkait kenyamanan para tamu, Paul mengatakan pemerintah akan menyambungkan saluran air bersih ke setiap rumah yang ditempati para tamu.
“ kami siapkan keran saluran air bersih sebanyak 800 sambungan ke setiap rumah yang ditempati para tamu. Ini sudah kita mulai pasang pada bulan maret. Targetnya sebelumnya kegiatan sudah tuntas sudah terpasang pipanya,” ujarnya.
Sedangkan cinderamatanya pemerintah telah melakukan konsilidasi sumbangan sukarela dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak di Sumba Tengah. Cinderamata itu kata Paul dananya tidak akan menggangu dana sumbangan pemerintah senilai 2 milyar. Itu merupakan gotong royong yang dilakukan oleh pemerintah beserta aparatur untuk mensukseskan kegiatan tersebut.
Untuk mensukseskan Sidang Raya itu kata Paul, pemerintah berkoordinasi dengan gereja Katolik, Kaum Muslim dan pemeluk agama serta semua pemangku kepentingan yang ada di Sumba Tengah. Koordinasi itu kata Paul bertujuan untuk menyamakan persepsi guna menyongsong Sidang Raya PGI itu.
Paul Mengatakan terkait penyelenggaran Sidang Raya PGI di Sumba telah melahirkan antusiasme bagi masyarakat setempat. Khusus Sumba Tengah kata Paul masyarakat memandang penyelenggaraan Sidang Raya PGI merupakan berkat dan anugerah yang harus di syukuri. Karena berkat itulah makanya masyarakat mengapresiasi penyelenggaraan sidang raya.
“ Semua warga gereja baik katolik dan GKS Sumba tengah, Muslim dan umat agama lainnya sangat gembira menyongsong sidang raya ini termasuk aliran kepercayaan juga merasakan dalam kehidupan sosial keagamaan. Pokoknya terbaiklah kita persipakan,” kata dia.(SP)