PDIP Bantah Tudingan Money Politik Frenly

- Jurnalis

Jumat, 24 Mei 2013 - 05:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,-.Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP) Nusa Tenggara Timur, Nelson Matara membantah soal dugaan money politik oleh Adinda Lebu Raya di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), di DPD PDIP, Jumad 24/5 dini hari.

Menurut Nelson, yang dilakukan Adinda Lebu Raya merupakan suatu kebiasaan yang selalu dilakukan untuk kader-kader PDIP di NTT. Sehingga saat itu dia memberikan uang kepada pengurus DPC di TTS, bukan membagi-bagikan uang kepada rakyat.

Baca Juga :  Petang ini, Debat Kandidat Pilgub NTT di TVRI

Lebih lanjut dikatan Nelson, bahwa memberikan uang kepada kader dan pengurus DPC PDIP, itu bukan Money Politic tetapi merupakan Cost Politic dalam internal partai.

Jadi kepada pihak-pihak yang menyebut ibu Lusia Adinda Lebu Raya melakukan politik uang, itu tidak benar, dan kalau omong harus paham kedudukan persoalannya. Sehingga tidak mengada-mengada dalam bertutur, sanggahnya.

Namun dirinya mengaku bahwa pihak tim Frenly dan kader-kader PDIP tetap tenang dengan situasi tersebut, karena menurutnya pesta rakyat memang harus ramai dan wajar kalau orang lain mau mematahkan semangat lain dengan cara bermain isu seperti itu, jelas Nelson.

Baca Juga :  Jual ABG Ke Lelaki Hidung Belang, Mucikari Dibekuk Polisi

Sebelumnya ramai di beritakan oleh media massa di NTT tentang Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan istri salah satu pasangan calon Gubernur NTT, Adinda Lebu Raya membagikan sejumlah uang kepada masyarakat di daerah itu sebesar Rp 100 ribu per orang.(Rey)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 0 kali dibaca