NTT Butuh Pemimpin Yang Jujur Dan Disiplin

- Jurnalis

Kamis, 25 April 2013 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Pembangunan dalam masyarakat sekarang ini sedang menghadapi perkembangan dunia dengan berbagai konflik peradaban yang disebabkan oleh benturan karena sikap dan sifat materialistik, individualistik dan komersialistik. Semuanya ini berakibat pada kepincangan dan ketimpangan rohani yang berdampak pada hubungan-hubungan dan relasi sosial serta gesekan berbagai kepentingan yang melemahkan kaidah-kaidah budi pekerti dan kebajikan umat manusia.

Baca Juga :  Panitia Pengadaan di KPU NTT Mengundurkan Diri

“Karena itu, saat ini Provinsi NTT membutuhkan figur pemimpin yang jujur dan disiplin serta memiliki kecerdasan intelektual yang memadai,” tandas Wakil Gubernur NTT, Ir. Esthon L. Foenay, M.Si saat membuka dengan resmi Seminar Kebangsaan “Jayalah Indonesiaku” di Hotel Ima Kupang, Kamis (25/4).

Wagub mensinyalir saat ini terjadi (korupsi, kolusi dan nepotisme) KKN yang semakin merajalela, kesenangan tanpa hati nurani, pengetahuan tanpa kharakter, bisnis tanpa moralitas, ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa kemanusiaan, kesadaran beragama tanpa pengorbanan dan berpolitik tanpa prinsip hidup yang benar.

Baca Juga :  Deklarasi Damai, Laiskodat Didampingi Ibu Kandung

“Saya berharap agar kegiatan ini dapat memberikan nilai-nilai keselarasan, keserasian dan keseimbangan yang memberikan kemampuan mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat khususnya komunitas pemuda. Sehingga dengan iman yang dimiliki, mampu memberikan kesejukan, keteguhan, dan ketegaran serta ketangguhan menuju Indonesia sejahtera dalam wadah NKRI,” ucap Wagub.

Menurut Wagub, kualitas sumber daya manusia yang unggul akan berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan di daerah ini. “Sumber daya manusia menjadi lokomotif pembangunan.(VG/SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 4 kali dibaca