Bandara Tambolaka Ditutup Karena Vulkanik Raung

- Jurnalis

Jumat, 10 Juli 2015 - 13:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Dampak abu vulkanik Gunung Raung di Jawa Timur menyebabkan penerbangan ke sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) terganggu. Akibatnya Bandara Tambolaka di Sumba Barat Daya harus ditutup sementara, karena tidak ada penerbangan.

Baca Juga :  Randy Fransisco Resmi Dilantik Sebagai Ketua BPC HIPMI Kota Kupang 2025–2028

“Tidak penerbangan ke Tambolaka, akibat abu vulkanik Gunung Raung sehingga sementara kami tutup,” kata Kepala Bandara Tambolaka, Anis Keraf, Jumat, 10 Juli 2015.

Menurut dia, terdapat tiga maskapai penerbangan yang mendarat di Bandara Tambolaka yakni Garuda dengan rute Denpasar- Tambolaka- Kupang pulang pergi.

Wings Air dengan rute Denpasar- Tambolaka pulang pergi dan Trans Nusa Kupang- Tambolaka- Denpasar. “Sampai siang ini tidak ada satu pesawat yang mendarat di Tambolaka,” katanya.

Baca Juga :  Tawuran Antar Pemuda di Kupang, Dua Tewas

Penutupan bandara ini mengakibatkan ratusan penumpang yang menunggu di Bandara Tambolaka terlantar. Namun, dia mengaku mereka masih tetap menunggu kepastian keberangkatan pesawat dari bandara itu. “Penumpang masih menunggu kepastian keberangkatan,” katanya.

Di NTT terdapat tiga bandara yang terganggu akibat abu vulkanik Gunung Raung yakni Bandara Tambolaka, Komodo dan El Tari Kupang.

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 2 kali dibaca