Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor B. Laiskodat memberi waktu 3 hari kepada kepala dinas kesehatan Timor Tengah Utara (TTU) untuk menyelesaikan penimbangan terhadap 7000 bayi di daerah tersebut yang sesuai data di propinsi belum ditimbang.
Warning gubernur ini disampaikan di sela-sela kunjungan kerjanya ke kabupaten TTU selasa 23/03/2021.
Perintah gubernur ini disampaikan dalam rangka mengantisipasi stunting karena menurutnya berdasarkan perintah Presiden tahun 2024 angka stunting Indonesia minimal harus berada di angka 14%.
“Sesuai data di propinsi, ada 7000 bayi di TTU yang belum ditimbang” ungkap Laiskodat.
“Saya minta kepala dinas kesehatan, Thomas Laka untuk selesaikan ini dalam 3 hari” tegasnya.
“Setelah 3 hari, terhitung dari hari ini saya harus dapat laporan. Di TTS ada 14.000 bayi yg belum ditimbang dan itu bisa diselesaikan dalam 3 hari, maka 7000 bayi di TTU yang belum ditimbang juga harus diselesaikan dalam waktu 3 hari” sambungnya.
Menurut Viktor, penimbangan terhadap bayi ini penting sehingga bisa diketahui apakah mereka kekurangan berat badan, cenderung untuk diintervensi oleh pemerintah atau tidak.
Gubernur Laiskodat juga berharap agar semua pihak dapat bersinergi, ada kolaborasi kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten sehingga angka stunting semakin ditekan. (YA01)