Home / TTU

7000 Bayi di TTU Belum ditimbang, Gubernur NTT Perintahkan Kadis Kesehatan Untuk Selesaikan Dalam Waktu 3 Hari

- Jurnalis

Selasa, 23 Maret 2021 - 15:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor B. Laiskodat memberi waktu 3 hari kepada kepala dinas kesehatan Timor Tengah Utara (TTU) untuk menyelesaikan penimbangan terhadap 7000 bayi di daerah tersebut yang sesuai data di propinsi belum ditimbang.

Warning gubernur ini disampaikan di sela-sela kunjungan kerjanya ke kabupaten TTU selasa 23/03/2021.

Baca Juga :  Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Minta Melki Lakalena Jangan Bikin Susah Sesama Ana Oeba 

Perintah gubernur ini disampaikan dalam rangka mengantisipasi stunting karena menurutnya berdasarkan perintah Presiden tahun 2024 angka stunting Indonesia minimal harus berada di angka 14%.

“Sesuai data di propinsi, ada 7000 bayi di TTU yang belum ditimbang” ungkap Laiskodat.

“Saya minta kepala dinas kesehatan, Thomas Laka untuk selesaikan ini dalam 3 hari” tegasnya.

“Setelah 3 hari, terhitung dari hari ini saya harus dapat laporan. Di TTS ada 14.000 bayi yg belum ditimbang dan itu bisa diselesaikan dalam 3 hari, maka 7000 bayi di TTU yang belum ditimbang juga harus diselesaikan dalam waktu 3 hari” sambungnya.

Baca Juga :  Mensos RI Tri Rismaharini Akan Berkunjung ke TTU Besok

Menurut Viktor, penimbangan terhadap bayi ini penting sehingga bisa diketahui apakah mereka kekurangan berat badan, cenderung untuk diintervensi oleh pemerintah atau tidak.

Gubernur Laiskodat juga berharap agar semua pihak dapat bersinergi, ada kolaborasi kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten sehingga angka stunting semakin ditekan. (YA01)

Berita Terkait

Kunker Ke TTU, Gubernur NTT Sarankan RSUD Kefa Harus Berikan Pelayanan Prima Ke Pasien
Gubernur Melki Melayat Ke Rumah Duka Eks Bupati TTU, Raymundus Fernandes
Suka Cita Warga Kampung Adat Rendu, Nagekeo  Dikunjungi Paket SIAGA
Dukungan Terus Mengalir, Relawan di Ngada Satu Hati Menangkan Paket SIAGA
Tanda Cinta Paket SIAGA untuk Pelajar SMA Katolik Regina Pacis Bajawa, Bantu Beasiswa Senilai Rp800 Juta
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Berita ini 0 kali dibaca