Kupang, Savanaparadise.com,- Rapat koordinasi Penyelenggaraan Pemilu, tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur tidak di hadiri oleh Tujuh Bupati. dari total 22 Bupati/Walikota hanya 15 Bupati yang hadir. Rakor yang berlangsung di hotel On The Rock ini, selasa, 22/01/14, membahas Penyelenggaraan Pemilu, Jaminan Kesehatan Nasional serta Segitiga Pertumbuhan Ekonomi yakni Kupang, Australia dan Timor Leste.
Adapun ketujuh Bupati tersebut adalah Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome, Bupati Kabupaten Kupang, Ayub Titu Eki, Bupati Sumba Timur, Gidion Mbiliyora, Bupati Sumba Barat, Yubi Pandango, PLT Bupati Sumba Barat Daya, Anton Umbu Sasa, Bupati Manggarai, Cris Rotok, dan Bupati Flores Timur, Yosni Herin.
Kepala Biro Humas Setda NTT, Lambert Ibi Riti, yang di konfirmasi di sela sela Rakor tersebut mengatakan tidak tahu alasan ketidakhadiran para Bupati tersebut.
” Mungkin faktor cuaca atau armada penerbangan dari daerah ke kupang yang tidak ada. Padahal undangannya kami sudah sebar sejak hari jumad yang lalu”, ujarnya.
Faktor ketiadaan penerbangan juga di alami oleh Bupati Rote Ndao, Lens Haning. Untuk mengantisipasi hal tersebut Bupati Lens akhirnya mencarter Pesawat untuk bisa menghadiri Rakor.
Rakor yang berlangsung sehari tersebut selain di hadiri oleh para Bupati juga di hadiri oleh unsur Muspida tiap kabupaten/Kota yakni para Kapolres tiap Kabupaten, Kejari, ketua DPRD dan para Dandim se NTT serta Muspida tingkat Provinsi NTT.
Gubernur NTT , Drs. Frans Lebu Raya, mengatakan dalam Rakor tersebut, mengusung tiga tema penting yaitu koordinasi situasi ketentraman menjelang pemilu legislatif dan pemilu Presiden/Wakil Presiden RI tahun 2014, Jaminan Kesehatan Nasional di Provinsi NTT dan upaya percepatan pembangunan melalui gagasan segi tiga pertumbuhan antara Indonesia, Timor Leste dan Australia.(ER/SP)