Kefamenanu, Savana Paradise.com,_ MBK, salah satu oknum guru PNS yang sedang bertugas sebagai guru aktif di SDN Fatke, kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) telah 6 bulan meninggalkan sekolah dan tidak menjalankan tugas mengajarnya dengan alasan yang tidak jelas.
Oknum guru yang bersangkutan, diduga makan gaji buta karena walau tak menjalankan tugas, namun gaji dan tunjangan profesi lainnya tetap ditransfer via rekening pribadinya.
Kepala SDN Fatke, Vinsensius Talan, S.Pd, saat dikonfirmasi SP melalui telepon selulernya, rabu (16/3/2022), membenarkan hal tersebut.
Menurut Vinsensius, sejak bulan oktober 2021 oknum guru berinisial MBK, diam-diam meninggalkan sekolah tanpa informasi yang jelas.
“Benar, Ibu MBK telah meninggalkan sekolah tanpa pemberitahuan sejak bulan oktober 2021. Saya sendiri tidak tahu alasannya apa, karena yang bersangkutan tidak pernah menginformasikan keberadaannya kepada pihak sekolah, ataupun kepada saya selaku Kepala Sekolah” ungkap Vinsensius.
Ia menyampaikan, selaku Kepala sekolah dirinya telah melayangkan Surat Panggilan (SP) sebanyak dua kali namun tak digubris oleh MBK.
“Saya sudah beri SP 1 dan SP 2, namun tak digubris. Saat memberi SP 2, saya buat tembusan sampai ke Cabang Dinas, Dinas PKO dan BKD, namun hingga hari ini yang bersangkutan tetap tidak masuk sekolah” jelas Vinsensius.
Terkait Gaji dan Tunjangan Profesi Guru lainnya, Vinsensius menjelaskan bahwa saat ini semua guru baik PNS maupun kontrak semuanya ditransfer melalui rekening pribadi masing-masing guru.
“Kalau untuk gaji dan tunjangan lainnya, biasanya ditransfer ke rekening masing-masing sehingga mungkin yang bersangkutan (Ibu MBK) tetap menerima gaji seperti biasa walau tidak menjalankan tugas” kata Vinsensius.
Sumber lain yang enggan disebut identitasnya, kepada SP menjelaskan, Ibu MBK adalah salah satu oknum guru ASN, yang telah bersertifikasi.
Menurut sumber ini, Ibu MBK ini diam-diam meninggalkan sekolah karena lagi menunggu SK Mutasi ke tempat lain.
“Ketika diberi surat panggilan oleh Kepala sekolah dia malah balik mengancam Kasek akan dimutasikan ke tempat lain, dan benar, akhirnya Kasek dimutasikan ke Atoenfui. Baru-baru dia telepon operator sekolah yang juga salah satu ASN baru di sekolah dan ancam akan dipindahkan jika dapodiknya 0 jam” ungkap sumber terpercaya tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Ibu MBK belum berhasil dikonfirmasi. Dihubungi melalui pesan WhatsAp di nomor 08123988xxx juga belum dibaca.
Penulis : Yuven Abi
Editor : Chen Rasi