4 Orang Calon Jemaah Haji Sumba Tengah Tertunda Keberangkatan Ke Mekah

- Jurnalis

Jumat, 18 Juni 2021 - 11:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waibakul, Savanaparadise.com,-Keberangkatan calon jemaah Haji Indonesia ke Mekah, Arab Saudi oleh Pemerintah telah dipertimbangkan secara matang. Apalagi dunia maupun Indonesia saat ini masih dilanda pandemi Covid-19.

Melalui persiapan yang matang pula, calon jemaah Haji asal Kabupaten Sumba Tenggah, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pun ikut serta dalam rombongan tersebut.

“Calon jemaah Haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci sudah dipersiapkan secara baik, baik itu kesehatan dan kebutuhan lainnya”, demikian komentar ini disampaikan oleh Ketua penyelenggara Haji Sumba Tengah, Ustad Maskur Kadir, S. Sos kepada Savanaparadise.com, Jumat, (18/6/21).

Baca Juga :  REMDEC Memfasilitasi Kegiatan Orang Muda Bertalenta SBD Untuk Berkarya

menurut Kadir, persiapan yang matang sangat diperlukan bagi setiap calon jemaah Haji, baik sebelum keberangkatan hingga kembalinya ke tanah air.

“Semua calon jemaah Haji yang akan diberangkatkan ke Mekah untuk mengikuti ibadah tahunan, sudah dipersiapkan mulai dari bimbingan, pemeriksaan kesehatan tahap awal, pemeriksaan kebugaran tubuh, sampai pada vaksin Covid-19”, ungkap Kadir

“Dan sudah tentunya melunaskan biaya penyelenggara ibadah haji,” tambah Kadir.

Lanjut Kadir, bahwa dari semua calon jemaah Haji, itu merupakan warga Kecamatan Mamboro, Kabupaten Sumba Tengah.

“Yang akan berangkat tahun ini ada 4 orang, mereka semuanya ber-KTP Kecamatan Mamboro”, terangnya.

Kadir mengatakan untuk jadwal keberangkatannya, belum bisa dipastikan kapan, karena wabah Covid-19 masih meningkat.

Sehingga, jelas Kadir Pemerintah Arab Saudi mempertimbangkan hanya menerima 60.000 jemaah domestik dan semoga para calon Haji Indonesia termasuk di dalamnya.

Baca Juga :  Wanita di Sumba Jadi Budak Seks Ayah Kandung 7 Tahun, Diketahui Ibu Kandung

Kadir mengatakan bahwa Indonesia telah membatalkan keberangkatan para calon Haji melalui KMA 660 dengan mempertimbangkan kondisi penyebaran Covid-19 yang belum kondusif di seluruh dunia.

Menurutnya, ini adalah sebuah ujian yang harus di terima dengan lapang dada oleh jamaah Haji.

“Keputusan ini adalah keputusan terbaik yang walaupun ada berita Hoax yang mengatakan bahwa kegagalan ini akibat keuangan jemaah Haji telah di pakai Pemerintah untuk membangun insfrastruktur”, ungkapnya

Menurutnya informasi itu tidak benar. Bahkan, kata Dia Pemerintah kerajaan Arab Saudi sudah mengumumkan bahwa tahun ini ada sekitar 60.000 saja bagi jemaah Haji domestik.

Penulis : Umbu Sorung
Editor    : Chen Rasi

Berita Terkait

Bank NTT Serahkan Bantuan Tempat Sampah Dukung Program Kebersihan SBD
Bertemu Puluhan Ribuan Rakyat di SBD, SPK Janji Bantu Sekolah Anak NTT Jadi Tentara
Raja Moni di Ende Pastikan Kemenangan Paket SIAGA
Suka Cita Warga Kampung Adat Rendu, Nagekeo  Dikunjungi Paket SIAGA
Dukungan Terus Mengalir, Relawan di Ngada Satu Hati Menangkan Paket SIAGA
Tanda Cinta Paket SIAGA untuk Pelajar SMA Katolik Regina Pacis Bajawa, Bantu Beasiswa Senilai Rp800 Juta
DPD GMNI NTT Desak Kapolda Segera Usut Aksi Premanisme Yang Menimpa Erik B. Hawula di Sumba Timur
DPK PKP Sumba Barat Lakukan Konsolidasi Politik Sampai Ke Tingkat Ranting
Berita ini 0 kali dibaca