Ende, Savanaparadise.com,- Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dilakukan secara serempak diseluruh Indonesia. Penyaluran tersebut mulai dilaksanakan pada hari ini Jumat (8/5/2020).
Tidak ketinggalan juga untuk daerah Kabupaten Ende. Bertempat dikantor PT pos dan Giro Ende, ada 52 Kepala Keluarga dihadirkan untuk menerima bantuan BST.
Pembagian BST diserahkan langsung secara simbolik oleh Bupati Ende, Djafar Ahmad yang disaksikan oleh Asisten 1 Setda Ende Abraham Badu, Kadis Sosial Ende, Marni Kusuma.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ende mengatakan kepada perwakilan masyarakat bahwa kita mestinya berterimah kasih kepada Pemerintah Jokowi, kementrian sosial.
Djafar menambahkan, hari untuk seluruh Indonesia dapat bantuan sosial yang sama besar nilainya dan untuk Kabupaten Ende dari 65 Ribu kk, kkta mestinya bersyukur karena ada 18 ribu lebih kepala keluarga yang dapat.
” Kita mesti berterimakasih kepada pemerintah Jokowi, dan kementrian sosial, sebab hari ini diseluruh Indonesia telah menyalurkan bantuan sosial langsung kepada masyarakat dengam besar nilainya sama, sedang untuk Ende dari 65 Ribu Kepala Keluarga (KK), 18 ribu lebih yang dapat, ungkapnya.
Kata Djafar proses pembagiannya ada yang lewat Bank bagi yang punya nomor rekening dan akan dibagikan juga melalui pos dan giro diwilayah Kabupaten Ende.
Djafar mengatakan, penyaluran bantuan ini langsung ke Bank dan juga pos dan giro, jadi tidak ada yang ditutupi dalam hal ini, seandainya ada yang protes karena tidak mendapatkan, salahkan RT dan lurah dan Kepala Desa yang mendatanya.
Menurutnya, proses penyaluran BST dilakukan secara transparansi dan apabila ada yang mengatakan soal penyelewengan terhadap dana bantuan sosial tunai, itu tidak benar.
“tidak benar apabila ada orang yang mengatakan penyelewengan terhadap BST, sebab uang disalurkan langsung ke rekening bank ataupun kantor pos, lalu dibagikan langsung kepada masyarakat”, tegas Djafar.
Kepala Dinas sosial Kabupaten Ende Marni Kusuma saat dimintai keterangannya mengatakan, ada dua mekanisme penyaluran dan pembagian BST. Ada yang melalui bank bagi yang punya rekening dan lewat kantor pos dan giro bagi yang tidak mempunyai rekening.
“penyaluran dan pembagian BST melalui dua jalur, pertama Bank bagi yang punya nomor rekening saat daftar, dan kedua lewat pos dan giro untuk mereka yang tidak punya rekening”, Katanya.
Sedangkan terkait kesimpangsiuran data penerima BST menurut Kadis sosial bahwa, ada 17500 sekian KK yang mendapat BST, dimana, 15 ribu KK dilayani dikantor pos Ende dan 1043 KK lebih akan dilayani di Bank.
Sebab, menurut Marni untuk data lanjutan, untuk saat ini sedang berjalan, artinya masih dilakukan pengimputan data.
Kepala PT Pos dan Giro Ende, Mudji Burrachman saat dimintai keterangannya juga mengatakan bahwa untuk penyaluran melalui kantor pos Ende sebanyak 15431 Kepala Keluarga. Dan kita akan bagi berdasarkan jumlah yang sudah ditentukan dari pusat, tentunya proses pembagian kepada masyarakat akan dilakukan secara bertahap.
Ia menambahkan, untuk 15431 KK akan dilayani disetiap pos yang ada di kabupaten ende yaitu di Maurole, Detusoko, Wolowaru, dan Nangapanda.
“Hari ini dicairkan satu bulan untuk 52 Orang secara simbolis dan mulai besok dilakukan secara bertahap sampai tiga bulan”, Ungkapnya.
Berdasarkan pantauank media SP, proses pembagiannya cukup alot dan dinamis. Terlihat masyarakat penerima BST sangat senang mendapatkan bantuan tersebut.
Seperti yang dilontarkan oleh Ibu Sugiarti kepada SP, kami sangat berterima kasih banyak kepada bapak bupati, kepala dinas sosial dan kementrian sosial dan bapak jokowi atas bantuannya dan kami telah menerima bantuannya.
Sugiarti juga mengatakan bahwa uangnya akan dipergunakan untuk keperluan rumah tangga sehari-hari.(Chen02)
