Ende, Savanparadise.com,- Warga Desa Kanganara, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende mengeluhkan tentang kondisi jalan yang menghubungkan Desa Detukeli menuju Desa Kanganara yang dalam keadaan rusak parah. Akibatnya, Warga desa kerap kesulitan melintas di wilayah tersebut bahkan beresiko terjadinya kecelakaan.
Kondisi jalan yang rusak ini jarang diperhatikan oleh Pemerintah, sehingga menghambat aktivitas warga yang hendak keluar dan masuk di wilayah tersebut.
Keluhan ini dilontarkan oleh salah seorang petugas lapangan yang bertugas melakukan pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilkerstat SE 2026, Nereus Aristo Beda, di Desa Kanganara.
Aristo merasa prihatin akan kondisi jalan yang menghubungkan dua desa itu. Sebagai petugas lapangan Aristo mengaku sangat menghambat proses pemutakhiran data.
“Saya cukup prihatin dengan kondisi jalan ini dan begitu menghambat aktivitas, itu yang sangat saya rasakan. Saya tidak bisa bayangkan bagaimana warga di sini berjibaku untuk menjual hasil komoditi mereka ke Kota Ende, pasti sangat kesulitan”, ungkap Aristo, pada Sabtu, (9/8/2025), malam.
Menurut penuturan Aristo, sejauh ini selain kendaraan roda dua sebagai alat transportasi warga, kendaraan roda empat (Pickup) juga menjadi alat transportasi warga yang hendak berpergian dan masuk ke Desa Kanganara.
Aristo mengaku, sejak dirinya bergabung sebagai mitra BPS Kabupaten Ende sejak tahun 2020 kondisi badan jalan ini masih dalam kondisi rusak bahkan semakin parah dan sepertinya terkesan dibiarkan. Maka dari itu, Ia berharap pemerintah segera memperbaiki badan jalan itu agar aktivitas warga berjalan lancar dan aman.
“Harapan kami ya begitu. Pemerintah segera memperbaiki badan jalan ini. Jangan sampai memakan korban akibat kecelakaan, baru ada riak-riak”, tutur Aristo yang juga adalah warga Desa Kanganara.
Senada, Ketua BPD Desa Kanganara, Pankrasius Lama mengharapkan hal sama kepada pemerintah untuk segera melihat dan memperhatikan kondisi badan jalan di wilayah ini.
“Selaku ketua BPD dan masyarakat Desa Kanganara sangat mengharapkan Pemerintah Kabupaten Ende lebih serius memperhatikan ruas jalan ini karena dari masa pemerintah sebelumnya sampai sekarang masih rusak parah dan tak kunjung diperbaiki”, kata Pankrasius. (CR/SP)
