Kupang, Savanaparadise.com,- Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Benny A. Litelnoni,SH,M.Si, Kamis (19/5) pagi, di ruang rapat Wagub NTT, menerima kunjungan Ketua dan Wakil Ketua Badan Persekutuan Do’a GMIT, Melkianus Adoe dan Nimrod Go Rinnama, Ketua Majelis Jemaat Gereja Efata, So’E, Pdt. Balandina Boru,S.Th,Pdt. Hendrik Kudji Rihi S.Th dan Ketua Panitia Penyelengara peringatan HUT Persekutuan Do’a GMIT ke 15, Marthen Saekoko. Maksud kunjungan itu meminta kesediaan Wagub NTT, Benny Litelnoni untuk membuka acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 15 Persekutuan Do’a GMIT lingkup Sinode, di So’E pada 15 Juni 2016.
Menurut Ketua Badan Persekutuan Do’a GMIT, Melkianus Adoe, kegiatan peringatan HUT ke 15 Persekutuan Do’a itu akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 15 hingga 17 Juni 2016 bertempat di Gereja Efata, So’E. Adapun sejumlah rangkaian kegiatan yang digelar, antara lain, seminar, kebaktian penyegaran iman (KPI), arahan dari Tokoh-Tokoh Kristen serta kegiatan penanaman pohon hias di halaman gereja Efata.
Sesuai rencana acara pembukaan kegiatan peringatan HUT ke 15 Persekutuan Do’a, dihadiri Ketua Sinode GMIT, DR. Merry Kolimon dan Bupati TTS, Paul VR Mella, juga dihadiri 600 orang peserta yang berasal dari kelompok persekutuan do’a di wilayah Timor, Rote Ndao, Sabu Raijua dan Sumbawa.Sedangkan untuk acara penutupan dilakukan oleh Ketua Majelis Jemaat dan ditandai dengan kebaktian rohani bersama jemaat lingkup klasis So’e.
Wagub NTT, Benny Litelnoni, menyambut baik dan menyatakan kesediaannya untuk membuka peristiwa kerohanian yang akan berlangsung di So’E pada pertengahan Juni 2016. Momentum gerejawi, kata Wagub Litelnoni, dimaksudkan untuk lebih mendekatkan tali silahturahmi antara kelompok do’a dan jemaat se-Klasis So’E demi terciptanya kedamaian dan perdamaian. Sebab, lanjut Wagub, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai provinsi kepulauan dan dikenal kemajemukannya terdiri dari berbagai suku dan agama, perlu digelar barbagai kegiatan kerohanian guna memberikan pencerahan terkait bagaimana mengantisipasi bahaya isu radikalisme maupun terorisme.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelengara peringatan HUT Persekutuan Do’a GMIT ke 15, Marthen Saekoko, mengatakan acara tersebut dimaksudkan untuk mengakrabkan anggota persekutuan do’a GMIT yang tersebar di berbagai pulau dan berkumpul di So’E agar lewat momentum peringatan dapat saling mengenal dalam mengemban pekerjaan pelayanan Tuhan. Terkait tempat penampungan 600 orang peserta, kata Saekoko, diatur dengan menumpang sementara di rumah jemaat dan rumah persekutuan do’a di So’E.
Seusai menerima kunjungan Ketua dan Ketua Badan Persekutuan Do’a GMIT, Melkianus Adoe dan rombongan, Wagub NTT, Benny Litelnoni, juga menerima Ketua Majelis Jemaat Syalom, Airnona, Kupang, Pdt Lusia Louk Rumlaklak,S.Th bersama Pdt.Desy Rondo Efendy,S.Th, Pdt. Flora Welvart Manafe,S.Th dan Pdt.Stefanus A. Pandie S.Th. Kunjungan tersebut meminta kesediaan Wagub Benny Litelnoni untuk memberikan sambutan dan melakukan pengguntingan pita menandai peresmian gedung gereja Syalom Airnona pada Selasa, 24 Mei 2016 petang.
Menurut Ketua Majelis Jemaat Syalom, Pdt. Lusia Louk Rumlaklak, terdapat tiga item kegiatan penting berkaitan dengan peresmian dan pentahbisan gedung gereja Syalom Airnona, yaitu pentahbisan gedung gereja, pisah sambut pendeta dariPdt. Stefanus A. Pandie kepada Pdt. Hendrik Abineno,S.Th serta serah terima ketua majelis jemaat gereja Syalom. Untuk diketahui, Pdt. Hendrik Abineno,S.Th, akan menggantikan posisi Pdt. Stefanus A. Pandie, yang selanjutnya mendapat tugas pelayanan baru di gereja Imanuel Oepura.(SPhms)