Uskup se-Nusa Tenggara Evaluasi Kedaulatan Pangan

- Jurnalis

Rabu, 18 Juli 2012 - 04:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com, Kehadiran sejumlah Uskup se-Regio Gerejawi Nusa Tenggara untuk mengevaluasi pelaksanaan kedaulatan pangan umat yang berada di wilayah keuskupan masing-masing. Hal tersebut merupakan evaluasi target pelaksanaan pertemuan pastoral VIII yang sebelumnya dilaksanakan di Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, NTT, pada  Juli 2009 yang lalu.

Sekretaris Keuskupan Agung Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT),  RD Gerardus Duka, Pr, kepada SP di Kupang, Senin (16/7), mengatakan, Dalam pertemuan itu akan dibuka dengan misa yang dilaksanakan sore ini di Gereja Katedral Kristus Radja Kupang dan untuk pertemuan puncaknya untuk mengevaluasi tentang kedaulatan pangan itu akan berlangsung di Hotel Timor jalan Frans Seda Kota Kupang sejak tanggal 17 hingga 21 Juli 2012.

Baca Juga :  Novianto Optimis Melantai di Pilgub NTT

RD Gerardus Duka, Pr, mengatakan, pertemuan tersebut sangat penting karena untuk mengevaluasi kembali  hasil kerja gereja selama ini melihat sejumlah dampak dari pelaksanaan hasil pertemuan pastoral sebelumnya, sehingga bisa menjadi bahan untuk ditindaklanjuti kedepannya, kata RD Gerardus Duka.

“Gereja juga mempunyai tanggung jawab terhadap ketahanan pangan umatnya, sehingga pertemuan tersebut sangat penting untuk kesejahteraan Umat di Keuskupan masing-masing,” ungkap RD Gerardus Duka.

RD Geradus Duka, Pr, mengatakan, Tujuan pertemuan pastoral IX kali ini, juga membahas soal kesadaran bersama tentang pentingnya pembaharauan katekese dalam pelayanan pastoral gereja di berbagai bidang kehidupan umat, sehingga pelayanan gereja lebih terarah kepada tugas penyelamatan manusia (cura hominum), dan tidak semata-mata hanya kepada penyelamatan jiwa (cura animarum) saja melainkan kesejahteraan umat juga menjadi perhatian oleh gereja.

Baca Juga :  Pembangunan Monumen Pancasila di Protes Anggota DPRD NTT

RD Gerardus Duka, Pr,  katakan, bahwa pertemuan pastoral yang menjadi agenda rutin para uskup se-Regio Gerejawi Nusa Tenggara dalam tiga tahun sekali itu melibatkan delapan uskup yang ada, serta para imam utusan dari masing-masing keuskupan serta umat di masing-masing wilayah keuskupan untuk menghadiri kegiatan dimaksud.

Dia menyebutkan, delapan keuskupan yang terlibat dalam pertemuan tersebut adalah Keuskupan Agung Kupang, Keuskupan Atambua, Keuskupan Weetebula, Keuskupan Agung Ende, Keuskupan Ruteng, Keuskupan Denpasar, Keuskupan Maumere, dan Keuskupan Larantuka.

RD Gerardus Duka, Pr, menjelaskan, pertemuan pastoral IX akan berlangsung selama lima hari di Kupang dari tanggal 16 – 21 Juli 2012. Petemuan diawali dengan misa sore pukul 18.00 wita di Gereja Kristus Radja Kupang. (YOS).

 

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 5 kali dibaca