Total Kasus Covid-19 Kota Kupang 2.915, Meninggal 72

- Jurnalis

Sabtu, 6 Februari 2021 - 14:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Sejauh ini Pemerintah Kota Kupang belum mampu menekan lajunya penyebaran Covid-19. Rilis data monitor yang disampaikan oleh Satuan Gugus Tugas kepada masyarakat masih menunjukan angka naik.

Baca Juga :  Resing, Program Julie Laiskodat Berdayakan Anak Muda di NTT dengan Gaji 2 Juta Setiap Bulan

Ernest Ludji selaku Jubir Satgas Kota Kupang menyampaikan update data monitor pada hari Kamis, 4 Februari 2021, total pasien Covid-19 sebanyak 2.915 orang, naik sebanyak 17 Orang.

” Masih dirawat sebanyak 1.717 Orang, Naik sebanyak 57 Orang,” kata Ernest, Sabtu, (06/02/2021).

Ernest menjelaskan jumlah tersebut merupakan data perbandingan dari hari Kamis, 04 Februari 2021 dengan hari Jumad, 05/02/2021.

Baca Juga :  Lebu Raya Belum Tahu ada Paket Medali

Ia merincikan hingga saat ini pasien yang sembuh sebanyak 1.126 orang (naik sebanyak 11 Orang) dan jumlah pasien Meninggal sebanyak 72 Orang.

Data tersebut kata dia, bersifat sementara dan dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan keadaan di lapangan.

” Silakan mengakses website kupangkota.go.id dan covid19.nttprov.go.id atau dapat menghubungi Call Center : 081239940976,” kata Ernest.(SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 1 kali dibaca