Waingapu, Savanaparadise.com,- Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) dari Komando Distrik Militer 1601/Sumba Timur turut ambil bagian dalam penyemprotan halaman belalang di Kabupaten Sumba Timur. Anggota TNI AD ini berbaur dengan Brigade Perlindungan Tanaman bentukan DInas Pertanian kabupaten dan Dinas Pertanian Provinsi NTT.
“Yang saat ini anggota kita lakukan, yakni pengendalian hama belalang dengan cara penyemprotan di spot-spot munculnya hama belalang tersebut. Penyemprotan hama tersebut saat ini dimulai dari Desa Moubokul, Kecamatan Pandawai,”kata Komandan Distrik Militer 1601/Sumba Timur, Letnan Kolonel Infanteri Elvin T Saragi kepada wartawan, Rabu,13/07 melalui saluran pertelepon.
Dijelaskannya Selain membantu melakukan penyemprotan, anggota TNI yang terlibat juga ikut memonitor wilayah, sehingga kalau ada belalang yang muncul maka anggota TNI akan segera melakukan koordinasi untuk segera mengambil aksi bersama penyuluh dari dinas pertanian.
Elvin mengatakan titik penyemprotan yaitu Desa Moubokul, Desa Palakahembi dan Kelurahan Watumbaka.
Sasaran pengendalian (penyemprotan) belalang kembara tersebut yakni bekas hinggapan belalang yang meninggalkan telur dan anak belalang yang jumlahnya ribuan setiap titik di padang rumput, sehingga musnah dan tidak berkembang lebih banyak lagi serta tidak memakan tanaman masyarakat.
Menurut Elvin, penyemprotan hama belalang itu menggunakan obat Dharmabar dan Confidor dari Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Timur dan bantuan dari Dinas Pertanian Provinsi NTT.
Dengan keterlibatan TNI dalam mengikuti kegiatan penyemprotan itu, Elvin berharap populasi perkembangbiakan hama belalang bisa ditekan.
“Dampaknya bila areal persawahan warga kena serang hama belalang, maka akan terjadi kerawanan pangan dan petani tidak bisa mendapatkan penghasilan, yang berujung pada kerawanan sosial,”ucap Elvin.(SP)