TNI AD Bantu Pemda Sumba Timur Berantas Hama Belalang

- Jurnalis

Rabu, 13 Juli 2016 - 20:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto:  Letnan Kolonel Infanteri Elvin T Saragi
Foto: Letnan Kolonel Infanteri Elvin T Saragi

Waingapu, Savanaparadise.com,- Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) dari Komando Distrik Militer 1601/Sumba Timur turut ambil bagian dalam penyemprotan halaman belalang di Kabupaten Sumba Timur. Anggota TNI AD ini berbaur dengan Brigade Perlindungan Tanaman bentukan DInas Pertanian kabupaten dan Dinas Pertanian Provinsi NTT.

“Yang saat ini anggota kita lakukan, yakni pengendalian hama belalang dengan cara penyemprotan di spot-spot munculnya hama belalang tersebut. Penyemprotan hama tersebut saat ini dimulai dari Desa Moubokul, Kecamatan Pandawai,”kata Komandan Distrik Militer 1601/Sumba Timur, Letnan Kolonel Infanteri Elvin T Saragi kepada wartawan, Rabu,13/07 melalui saluran pertelepon.

Baca Juga :  Mahasiswa di Kupang Doakan Pembebasan Sandera Asal Flores Timur

Dijelaskannya Selain membantu melakukan penyemprotan, anggota TNI yang terlibat juga ikut memonitor wilayah, sehingga kalau ada belalang yang muncul maka anggota TNI akan segera melakukan koordinasi untuk segera mengambil aksi bersama penyuluh dari dinas pertanian.

Elvin mengatakan titik penyemprotan yaitu Desa Moubokul, Desa Palakahembi dan Kelurahan Watumbaka.

Sasaran pengendalian (penyemprotan) belalang kembara tersebut yakni bekas hinggapan belalang yang meninggalkan telur dan anak belalang yang jumlahnya ribuan setiap titik di padang rumput, sehingga musnah dan tidak berkembang lebih banyak lagi serta tidak memakan tanaman masyarakat.

Baca Juga :  Yusinta Nenobahan Syarief Bantu 20 Juta Untuk Pembangunan Kapela Santo Fisensius di TTS

Menurut Elvin, penyemprotan hama belalang itu menggunakan obat Dharmabar dan Confidor dari Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Timur dan bantuan dari Dinas Pertanian Provinsi NTT.

Dengan keterlibatan TNI dalam mengikuti kegiatan penyemprotan itu, Elvin berharap populasi perkembangbiakan hama belalang bisa ditekan.

“Dampaknya bila areal persawahan warga kena serang hama belalang, maka akan terjadi kerawanan pangan dan petani tidak bisa mendapatkan penghasilan, yang berujung pada kerawanan sosial,”ucap Elvin.(SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 1 kali dibaca