Tim SAR Terus Cari Empat Nelayan Yang Hilang di Pukuafu

- Jurnalis

Sabtu, 31 Agustus 2013 - 15:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Memasuki hari keenam pencarian terhadap empat orang nelayan asal Rote yang hilang di perairan selat Pukuafu kabupaten Rote pada Minggu 25 Agustus pekan lalu, tim SAR Kupang hingga saat masih terus melakukan pencarian.

Empat korban tersebut masing, Paulus Fia sebagai nahkoda,serta tiga anak buak kapal, yakni Morgan Sia, Iku Muti dan Ilot Bela.

Baca Juga :  Ray Fernandez : Usaha Ternak Bisa Jadi Modal  Biaya Politik

Keempat korban tersebut dilaporkan hilang saat perahu yang ditumpangi mereka tenggelam di selat Puku’afu akibat dihantam gelombang yang disertai angin kencang.

Kepala Basarnas Kupang, Ketut Gede Ardana mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pencarian, baik melalui laut dengan menggunakan kapal Basarnas RB 308, maupun melalui udara dengan menggunakan pesawat Cesna milik maskapai penerbangan Susi Air.

Baca Juga :  Pj Gubernur NTT Meminta Pejabat Yang Dilantik Dan Dikukuhkan Bekerja Profesional

Dari pantauan reporter radio Suara Kasih, Andi Ilham Sulabessy yang meliput pencarian korban oleh tim SAR melalui udara dengan menggunakan pesawat, tim SAR yang berjumlah Delapan personil itu tidak juga menemukan tanda-tanda adanya bangkai perahu yang tenggelam disekitar perairan selat Pukuafu.

Pantauan melalui udara oleh tim SAR yang memakan waktu sekitar tiga jam itu diawali dari atas perairan Teluk Kupang hingga perairan Sabu Raijua.(SP)

Berita Terkait

Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Minta Melki Lakalena Jangan Bikin Susah Sesama Ana Oeba 
Berita ini 1 kali dibaca