Tiba Di Ende, Bupati Badeoda Minta Dukungan Semua Pihak Bangun Ende

Bupati, Yoseph Badeoda bersama istri dan Wakil Bupati, Dominikus Minggu Mere bersama Istri serta rombongan sedang berjalan kaki menuju bundaran Lampu Lima (Foto: Chen Rasi/Savanaparadise.com)

Ende, Savanaparadise.com,- Bupati, Yosep Benediktus Badeoda, SH, MH bersama istri, Ny. Cici Badeoda dan Wakil Bupati, Dr. drg. Dominikus Minggu Mere Msi bersama istri, Ny. Maria Matildis Banda tiba di Ende pada pukul 08.00 dengan menggunakan Pesawat Lion Air, pada Senin, (03/03/2025).

Kedatangan kedua putra terbaik Ende ini di terima oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Dr. Agustinus G. Ngasu bersama istri, Muna Fatma kemudian di beri pengalungan. Usai pengalungan Bupati dan Wakil Bupati serta Istri, kemudian dilanjutkan dengan sapaan adat (Bhea)

Bacaan Lainnya

Hadir pula dalam penyambutan itu, seluruh pimpinan OPD, pimpinan dan anggota DPRD Ende, para ASN, dan masyarakat kabupaten Ende.

Terpantau, Bupati dan Wakil Bupati berjalan kaki dari Bandara H. Hasan Aroeboesman yang diiringi dengan tarian penyambutan serta musik Nggo Lamba.

Kemudian, dengan menggunakan mobil, Bupati dan Wakil Bupati di arak untuk menyapa masyarakat Kota Ende, lalu menuju Kantor Bupati.

Di halaman Kantor Bupati, Badeoda dan Domi Mere turun dari mobil bersama rombongan, lalu disambut dengan sapaan adat dan tarian penyambutan menuju Kantor Bupati.

Bupati Ende, Yoseph Badeoda menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat kabupaten Ende, terkhusus 60 ribu lebih orang yang telah percaya dan memberikan kepercayaan kepada mereka berdua sebagai Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Ende periode 2025-2030, untuk lima tahun ke depan.

“Puji Tuhan, setelah menjalani perjalanan politik yang begitu panjang, mulai kami berdua ditetapkan sebagai peserta Pilkada, ditetapkan sebagai pemenang Pilkada, kemudian dilantik pada tanggal 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto, dan terakhir Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Kupang, dan akhirnya hari ini kami tiba dengan selamat di bumi rahimnya Pancasila yang kita cintai ini”, ucap Bupati.

Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ende, Ia menegaskan, mulai saat ini, Ia dan Domi Mere adalah abdi dan pelayan masyarakat, bukan lagi Bupati dan Wakil Bupati milik keluarga, tim sukses, ataupun milik kelompok tertentu, tapi sekarang, Ia dan Domi Mere adalah Bupati dan Wakil Bupati untuk seluruh masyarakat kabupaten Ende.

“Saya ingin sampaikan bahwa Pilkada kita sudah selesai. Saya dengan tulus meminta dukungan kalian semua untuk bangun Ende. Jadi tidak ada lagi Deo Do ataupun yang lainnya. Saat ini kami berdua adalah Bupati dan wakil Bupati untuk semua masyarakat kabupaten Ende”, pungkas mantan anggota DPR RI ini.

Badeoda juga menepis isu miring terkait politik balas dendam yang dialamatkan kepada mereka berdua. Dihadapan ASN, ia menegaskan, tidak ada politik balas dendam atau geser menggeser yang di tuduhkan. Namun, yang disampaikan dalam kesempatan itu adalah soal rotasi jabatan.

Kedepan, Ia dan Domi Mere berkomitmen akan bekerja sungguh-sungguh untuk melayani seluruh masyarakat kabupaten Ende dengan hati yang tulus walaupun ada tantangan dengan adanya kebijakan pusat tentang efesiensi anggaran.

“Saya yakin ini menjadi sebuah tantangan, tapi dengan ini kita akan lebih sigap dan cerdas untuk melihat peluang yang ada dalam membangun Ende lebih baik ke depan”, kata Badeoda (CR/SP)

Pos terkait