Tabloid Kompak Tentang Prabowo Beredar Di Masa Tenang

- Jurnalis

Selasa, 8 Juli 2014 - 22:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Tabloid Komunitas Pemuda Katolik Nusantara (Kompak) edisi nomor 21 July, beredar pada H-1 pilpres di kota kupang. Tabloid dengan jumlah 16 halaman ini memuat konten tentang calon presiden Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa.

Tabloid yang diterbitkan oleh Kompak Media Permai ini memuat judul utama ” Tidak Ada Diskriminasi Agama Tertentu”. Pada halaman Back Over memuat profil Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Pada halaman 15 memuat berita pesan Paus Fransiskus kepada Politisi serta Paus Yohanes Paulus II turut Menjatuhkan Komunisme.

Baca Juga :  Wagub Nae Soi Ajak Semua Lapisan Masyarakat Kota Kupang Perangi Covid-19

Pada halaman 5 memuat berita ‘ Desain Rekayasa Wiranto Yang Menjebak Prabowo “ ,Serta pada halaman 2 memuat judul “ Keluarga Prabowo Telah Berandil Untuk NTT.

Tabloid religius ini Pada kolom redaksinya memiliki struktur pengurus yakni Pembina, Herman Man yang merupakan Wakil Walikota Kupang, Theo Widodo, Bernadinus Mere dan Kristo Blasin. Kristo blasin sendiri merupakan ketua tim pemenangan Jokowi- JK di NTT.

Kristo Blasin yang dikonfirmasi savanaparadise mengatakan keheranannya karena merasa tidak pernah dikonfirmasi soal penerbitan edisi tersebut dan tidak pernah terlibat dalam urusan redaksional.

Adapun pengurus Redaksi lainnya, Alek Leda, Isodorus Lilidjawa , Jos Dias Beraona yang merupakan Pimred dan Yulius Seran yang menjabat sebagai redaktur pelaksana.

Baca Juga :  Pemuda GMIT Tangkap Tangan Peyebaran Buku-buku Jehova

Sekretaris Koalisi Merah Putih NTT, Laurensius Leba Tukan, ketika di konfirmasi mengatakan tidak tahu menahu terkait peredaran tabloid kompak pada masa tenang. Bahkan menurutnya Tim Koalisi Merah Putih tak pernah merasa diwawancarai atau bahkan terlibat baik secara konten dan peredaran tabloid kompak.

” Koalisi Merah Putih tidak terlibat atau melibatkan diri terkait peredaran tabloid Kompak di masa tenang. Bahkan diwawancarai pun tidak pernah,” ujar politisi Golkar ini.

Dirinya sangat menyayangkan tindakan Redaksi Kompak yang mengedarkan media tersebut pada H-1 pencoblosan.

Sementara Pimred tabloid Kompak, Yos Diaz Beraona, belum bisa dikonfirmasi. Berulangkali di kontak melalui saluran pertelepon namun gagal karena nomer ponselnya tidak aktif.(SP)

Berita Terkait

Berjuang Tanpa Gedung Gereja, Umat Paulus Rasul Lamanepa Akhirnya Punya Kapela Berkat Simon Petrus Kamlasi
SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Berita ini 2 kali dibaca