Kupang, Savanaparadise.com,- Tabloid Komunitas Pemuda Katolik Nusantara (Kompak) edisi nomor 21 July, beredar pada H-1 pilpres di kota kupang. Tabloid dengan jumlah 16 halaman ini memuat konten tentang calon presiden Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa.
Tabloid yang diterbitkan oleh Kompak Media Permai ini memuat judul utama ” Tidak Ada Diskriminasi Agama Tertentu”. Pada halaman Back Over memuat profil Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Pada halaman 15 memuat berita pesan Paus Fransiskus kepada Politisi serta Paus Yohanes Paulus II turut Menjatuhkan Komunisme.
Pada halaman 5 memuat berita ‘ Desain Rekayasa Wiranto Yang Menjebak Prabowo “ ,Serta pada halaman 2 memuat judul “ Keluarga Prabowo Telah Berandil Untuk NTT.
Tabloid religius ini Pada kolom redaksinya memiliki struktur pengurus yakni Pembina, Herman Man yang merupakan Wakil Walikota Kupang, Theo Widodo, Bernadinus Mere dan Kristo Blasin. Kristo blasin sendiri merupakan ketua tim pemenangan Jokowi- JK di NTT.
Kristo Blasin yang dikonfirmasi savanaparadise mengatakan keheranannya karena merasa tidak pernah dikonfirmasi soal penerbitan edisi tersebut dan tidak pernah terlibat dalam urusan redaksional.
Adapun pengurus Redaksi lainnya, Alek Leda, Isodorus Lilidjawa , Jos Dias Beraona yang merupakan Pimred dan Yulius Seran yang menjabat sebagai redaktur pelaksana.
Sekretaris Koalisi Merah Putih NTT, Laurensius Leba Tukan, ketika di konfirmasi mengatakan tidak tahu menahu terkait peredaran tabloid kompak pada masa tenang. Bahkan menurutnya Tim Koalisi Merah Putih tak pernah merasa diwawancarai atau bahkan terlibat baik secara konten dan peredaran tabloid kompak.
” Koalisi Merah Putih tidak terlibat atau melibatkan diri terkait peredaran tabloid Kompak di masa tenang. Bahkan diwawancarai pun tidak pernah,” ujar politisi Golkar ini.
Dirinya sangat menyayangkan tindakan Redaksi Kompak yang mengedarkan media tersebut pada H-1 pencoblosan.
Sementara Pimred tabloid Kompak, Yos Diaz Beraona, belum bisa dikonfirmasi. Berulangkali di kontak melalui saluran pertelepon namun gagal karena nomer ponselnya tidak aktif.(SP)