Sinode GMIT Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Lawan Pelecehan Seksual

- Jurnalis

Senin, 25 April 2022 - 07:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Pendeta Merry Kolimon mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melindungi orang yang dikasihi dari tindakan pelecehan seksual.

Bahkan, Pendeta Merry juga meminta siapapun untuk melaporkan pelaku pelecehan seksual, meskipun pelaku tersebut merupakan orang dalam lingkungan terdekat.

Hal ini ditegaskan Pendeta Merry lantaran angka kasus pelecehan seksual, asusila dan tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) terhadap perempuan dan anak di NTT terbilang sangat tinggi.

Baca Juga :  Tour de Flores Akan Jadi Agenda Rutin Tahunan

Pendeta Merry juga mengaku bersyukur karena DPR RI telah mengesahkan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, setelah melalui proses yang cukup panjang.

“Kami menerimanya sebagai sesuatu hal yang baik sekali. Mari kita mendukung pelaksanaan Undang-undang ini. Kita melawan semua bentuk pelecehan seksual terutama terhadap perempuan dan anak,” tegas Pendeta Merry, Minggu (24/4/2022).

Pendeta Merry menjelaskan, dengan angka kekerasan sesksual yang sangat tinggi, kaum perempuan dan anak perlu mengenali bentuk kekerasan seksual.

Baca Juga :  Mulai Sidang Perdana, Pimpinan DPRD NTT Berencana Utus Kuasa Hukum

Selain itu, meminta masyarakat untuk memberi dukungan kepada korban baik dalam proses pemulihan, serta proses hukum terhadap pelaku.

Menurutnya, banyak sekali kekerasan seksual yang terjadi hanya diselesaikan secara adat. Perempuan dan anak yang menjadi korban bahkan tidak ditegakan hak-haknya.

“Saat ini sudah ada Undang-undang yang melindungi, baik itu pencegahan, penanganan, hingga rehabilitasi korban. Mari semua pihak termasuk lembaga agama, mendukung penerapan penegakan hukum secara tegas kepada pelaku,” tandasnya. (*)

Berita Terkait

Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Keluarga  Alm Jacob Nuwa Wea Salurkan 1.000 Paket Bantuan untuk Korban Bencana Mauponggo
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 0 kali dibaca