Sidang Paripurna DPRD NTT Ribut Soal Interupsi, Gubernur NTT Tertawa

- Jurnalis

Senin, 19 November 2018 - 19:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Sidang

Kupang, Savanaparadise.com,- Sidang Paripurna DPRD NTT Yang berlangsung di ruang sidang paripurna, Senin, 19/11/18 berlangsung tidak seperti biasanya. Sidang paripurna tentang pendapat Fraksi terhadap nota keuangan pemerintah provinsi NTT ini berlangsung sejak pukul 13.00 Wita.

Awalnya sidang berjalan seperti biasanya namun suasana berubah riuh ketika Ketua Fraksi PKB , Yucun Lepa membacakan pendapat akhir fraksi. Tiba tiba anggota DPRD NTT dari Fraksi Demokrat, Leo Lelo mengintrupsi Yucun Lepa.

” Saya Intrupsi pimpinan, Pimpinan Saya Interupsi,” kata Leo Lelo setengah berteriak.

Anwar Pua Geno yang memimpin jalannya sidang sempat mengabaikan interupsi Leo Lelo. Ia Malah  mempersilahkan Yucun untuk terus membaca.

Merasa diabaikan oleh Pimpinan Sidang, Leo terus menyela Yucun.

” Saya interupsi, Saya minta Interupsi,’ kata Leo Lelo berulang- ulang.

Baca Juga :  Birokrasi Harus Layani Dengan Cepat Dan Tepat

Merasa terganggu dengan Interupsi, Yucu meminta Leo Lelo untuk tidak menggangu dirinya yang sedang membacakan Pendapat Fraksi.

” Saya minta dihargai karena masih saya sedang membacakan pendapat fraksi PKB,” kata Yucun setengah memohon.

Permintaaan Yucun ini tidak membuat Leo Lelo kendor semangatnya. Ia Bahkan terus menerus menggangu jalannya sidang dengan dengan meneriakkan kata Interupsi.

Kesal dengan tingka Leo Lelo, Anwar meminta Yucun untuk tidak menggubris aksi interupsi tersebut. Anwar Meminta Leo untuk serius dan menghargai proses sidang yang sedang berlangsung.

“  Sebentar Pak Leo Lelo yang terhormat, kami semua termasuk Pak Gubernur dan pak Wakil Gubernur sangat serius. Anda diatur oleh pimpinan dan anda bukan pimpinan. Saya minta pak Yucun untuk terus membacakan,” kata Anwar.

Mendengar penjelasan Anwar, Leo malah semakin menjadi-jadi. Ia terus malah terus menginterupsi pembicaraan Anwar. Kesal dengan tingkah Leo, Anwar meminta Sekwan untuk untuk mendiamkan tingkah Leo.

Baca Juga :  Andina Winantuningtyas Optimis Gantikan Frengky Saunoah di DPRD TTU

“ Bapak bukan pimpinan. Saya minta pak Yucun untuk terus membacakan,” kata Anwar.

Mendapat tanggapan seperti dari Anwar, Leo semakin menjadi-jadi. Ia meminta Anwar untuk tidak membatasi dirinya sebagai anggota DPRD NTT untuk berbicara di Forum sidang.

Suasana sidang semakin tidak terkendali karena tingkah Leo yang terus menghujani pimpinan sidang dengan interupsi. Yucun akhirnya terus membacakan pendapat Fraksi tanpa menghiraukan interupsi dari Leo. Merasa diabaikan oleh pimpinan Sidang, Leo hanya bisa bersungut-sungut ditempat duduknya sambil sesekali meneguk air mineral.

Anggota DPRD NTT dan perangkat OPD yang hadir ikut tertawa dengan keributan yang terjadi diruang sidang.

Bahkan Gubernur NTT, Viktor Bungtiliu laiskodat dan Wakil Gubernur, Joseph Nae Soi ikut tertawa dengan tingkah Anggota DPRD yang saling menyelah. Viktor tertawa sambil menunduk karena merasa lucu dengan suasana sidang. Kejadian itu juga menjadi tontonan lucu bagi wartawan yang meliput Sidang tersebut.(SP)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 15 kali dibaca
Tag :