Siapkan SDM, Victory Joss Buka BLK Disetiap Kabupaten

- Jurnalis

Kamis, 22 Februari 2018 - 07:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kalabahi, Savanaparadise.com,-  Calon Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan akan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk membawa kapal Besar NTT menuju sejahterah. Menurutnya pekerjaan besar yang harus dituntaskan terlebih dahulu adalah terbatasnya sumber daya manusia.

” Anak anak kita sekolah Sarjana tapi pengetahuannya terbatas. Penguasaan bahasa asingnya terbatas..pemahaman menagament juga terbatas. Untuk itu kedepan kita siapkan Tim kerja yang baik untuk melatih anak anak kita supaya jangan menjadi pengangguran,”  kata Laiskodat ketika menghadiri kampanye dialogis di Mebung, Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, Rabu, 21/02/18. Pada saat itu hadir ratusan warga dari beberapa perwakilan kecamatan yang ingin berjumpa dengan Laiskodat.

Menurutnya banyak orang salah tentang mencari lapangan pekerjaan. Padahal kata Viktor pemerintah membuka lapangan kerja adalah standar. Tapi Pekerjaan yang utama adalah bukan lapangan pekerjaan tapi menyiapkan orang orang untuk bekerja.

” Kita orang NTT punya fisik tapi roh kita mati. Itu yang kita bilang bangkit.bukan bangkit tubuhnya tapi bangkit roh nya. Hari ini rata rata anak anak muda kita menjadi penggangguran karena semua tamatan sekolah atau perguruan tinggi rata rata mau menjadi pegawai negeri sipil. Tempat itu sangat terbatas,” kata Laiskodat.

Baca Juga :  DPRD NTT Sarankan Dirut RSUD Johanes Segera Diganti

Kedepannya kata Viktor pemerintah menyiapkan mereka bukan sekedar menjadi pegawai negeri sipil tapi menyiapkan mereka untuk bisa berpikir dan bekerja untuk dirinya sendiri. Karena sesungguhnya kata Laiskodat manusia dilahirkan untuk bekerja untuk dirinya sendiri. Jadi tugas pemerintah adalah mewujudkan mimpi mimpi orang perorangan sesuai dengan apa yang mereka cita citakan.

Laiskodat menguraikan persoalan terbatasnya lapangan pekerjaan karena sektor pendidikan kita masih bersifat umum dan tidak bersifat spesifik. Pendidikan yang  berbasis keahlian masih sangat terbatas. Pada jaman dahulu ada Sekolah Teknik dengan berbagai macam jurusan ada. Tapi jaman kini kata Viktor sekolah sekolah itu sudah sangat pas-pasan.

Kekurangan kekurangan itu akan dibenahi kalau pemimpinnya paham dengan persoalan yang ada. Untuk itu kata Viktor harus disiapkan sumber daya manusianya serta skillnya juga dipersiapkan.

Baca Juga :  Victory Joss: Terima Kasih Rakyat NTT

” Untuk itu kecerdasan yang kita akan bangun kedepan adalah setiap kabupaten ada balai latihan kerja (BLK). Bukan BLK jaman dulu.BLK jaman dulu proyeknya ada, anggarannya ada, kalau programnya selesai berarti jadi tidak jadi tidak jadi soal. Bukan seperti itu,” kata Laiskodat.

Viktor mengatakan BLK yang dibangun di setiap kabupaten dengan memakai asrama. Mereka harus masuk diasrama untuk belajar soal disiplin.menurutnya untuk disiplin masih merupakan problem utama di NTT.

Selain menyiapkan BLK disetiap Kabupaten, Pemerintah akan mengirim 10 ribu anak NTT untuk melanjutkan studi diluar negeri. 10 ribu anak yang dikirim itu kata Laiskodat dengan asumsi setiap tahun akan dikirim 2000 orang setiap tahun selama 5 tahun. Pada tahun ke 10 akan ada 20 ribu anak NTT yang bersekolah diluar negeri.

” Itu menjadi kekuatan yang luar biasa.itu menjadi kehebatan dari timur yang luar biasa karena NTT mengalami kebangkitan,” kata Laiskodat.

Menurutnya NTT sudah sangat lama main main dan sudah saatnya NTT menunjukkan kualifikasinya ke dunia luar siapa itu Nusa Tenggara Timur.(Tim Media)

Berita Terkait

Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Minta Melki Lakalena Jangan Bikin Susah Sesama Ana Oeba 
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :