Sambil Tunggu Jokowi, Anak dan Orang Tua di Suguhi Cerita

- Jurnalis

Senin, 28 Desember 2015 - 13:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

20151228_134926-800x600

Kupang, Savanaparadise.com,– Sudah berjam-jam para orang tua dan anak sekolahan menunggu Presiden Jokowi berkunjung ke SMA Negeri 1 kupang, senin, 27/12. Sedari pagi para orang tua dan anak-anak nerjubel di kompleks sekolah.

Untuk mengusir kejenuhan, para relawan Bara JP menyuguhkan beberapa cerita jenaka. Sesekali anak-anak diajak berpartisipasi untuk memeriahkan suasana.

Baca Juga :  Data Terbaru Penyebaran Covid-19 Kota Kupang

Beberapa anak Sekolah Dasar (SD) bercerita ala stand up comedy. Saking lucunya dengan cerita yang dibawakan oleh anak-anak, orang tua dan anak-anak terpingkal-pingkal.

Bahkan aparat keamanan yang sempat menguping cerita yang dibawakan oleh anak-anak juga ikur tertawa.

Rikky salah seorang masyarakat yang hadir mengatakan walau jenuh menunggu Presiden jokowi, dirinya tetap setia menunggu.

Baca Juga :  Bara JP serahkan Kelor Jokowi, Sorgum iriana ke Presiden Jokowi

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo di jadwalkan akan mengunjungi SMA Negeri 1 Kupang. Di Sekolah ini Jokowi akan menyerahkan sejumlah bantuan kepada para guru, anak-anak dan orang tua jompo.

Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) NTT, Wiliam Koba kepada savanaparadise.com mengatakan pada kesempatan teesebut presiden akan diserahi anakan kelor dan sorgum. Anakan kelor dan bibit sorgum ini oleh Bara JP NTT akan di tanam di tujuh pulau besar di NTT.(SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 0 kali dibaca