Sail Komodo 2013: Momentum Menjadikan Pariwisata NTT Go Internasional

- Jurnalis

Jumat, 13 September 2013 - 19:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Perhatian masyarakat dunia internasional kini sedang tertuju pada perhelatan akbar bahari yaitu Sail Komodo 2013 yang diselenggarakan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Tercatat 106 yacht yang berasal dari 26 negara menjadi peserta yacht rally, yang akan datang ke Labuan Bajo melalui empat pintu masuk, yaitu Saumlaki Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Sangihe Propinsi Sulawesi Utara, Tarakan Propinsi Kalimantan Timur dan Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga :  Pariwisata Sumba Barat Daya, Pesona Budaya dan Alam yang Menggugah Kalbu

Masyarakat Nusa Tenggara Timur dan pemerintah propinsi serta pemerintah daerahnyapun sangat antusias menyambut kedatangan para peserta yang akan menghadiri Sail Komodo 2013 ini. Dibeberapa tempat pemberhentian sementara para peserta yacht rally disambut dengan pesta adat dan dijamu makan bersama untuk mencicipi sajian kuliner khas daerah setempat.

Dilihat dari banyaknya peserta mancanegara yang mengikuti perhelatan ini, lalu keseriusan pemerintah propinsi NTT dan pemerintah pusat serta sambutan masyarakat sepanjang rute menuju Labuan Bajo kelas Sail Komodo ini menunjukkan kesetaraan pariwisata NTT dengan daerah lain, bahkan bisa disejajarkan dengan destinasi wisata di luar negeri.

Baca Juga :  Nikmati Sensasi Menonton Pacuan Kuda Pinggir Pantai di TTU

Ketua Fraksi Golkar DPR RI Drs. Setya Novanto, AK mengatakan hal itu ketika dihubungi wartawan dari Kupang, Jumad (13/9/2013). Dikatakan Novanto, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan Sail Komodo 2013 dan sangat mengharapkan perhelatan ini menjadi momentum untuk mempromosikan pariwisata NTT yang memiliki banyak potensi pariwisata.

“Sudah saatnya pariwisata NTT mendapat perhatian serius untuk dikembangkan dan dioptimalkan menjadi leading sektor pembangunan sehingga bisa bermanfaat mensejahterakan masyarakat,” katanya.

Hal itu kata dia, sejalan dengan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang menempatkan provinsi NTT pada koridor V yang memposisikan NTT sebagai pintu gerbang pariwisata dan ketahanan pangan nasional.(Ren/SP)

Berita Terkait

NTT Menyapa Dunia: Tour de EnTeTe 2025, Balap Sepeda Terpanjang di Indonesia
Merekam Kegiatan Launching Pekan Ende Street Festival
Gubernur Melki Laka Lena Ingin Majukan Ekonomi Lokal Lewat Pariwisata
Wagub NTT Harap Hadirnya Resort Di Labuan Bajo Serap Tenaga Kerja Lokal
Dua Gubernur, NTT Dan DKI Jakarta Bahas Peluang Investasi Serta Bisnis
Sakral Dan Penuh Makna, Kapolda NTT Pantau Langsung Prosesi Laut Anta Tuan
Archipelago International Meluncurkan Promosi Bali Tranquil Stay Untuk Merayakan Hari Raya Nyepi 2024
Ini Tempat Wisata paling eksotis Wajib Kamu Kunjung di Jalur Pantura Ende
Berita ini 5 kali dibaca