Ribuan Ikan Mati Terapung di Perairan Selatan Wilayah Sumba Tengah

- Jurnalis

Kamis, 25 November 2021 - 10:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ikan Mati Terapung di Perairan Selatan Sumba Tengah (Foto: Umbu Sorung/Savanaparadise.com)

Ikan Mati Terapung di Perairan Selatan Sumba Tengah (Foto: Umbu Sorung/Savanaparadise.com)

Waibakul, Savanaparadise.com,- Ribuan Ikan ditemukan mati terapung di perairan Selatan wilayah Sumba Tengah. Kuat dugaan ikan-ikan ini mati disebabkan oknum nelayan dari luar pulau yang menangkap ikan dengan menggunakan bom.

Informasi yang berhasil di himpun media ini, ternyata kejadian serupa bukan baru pertama kali terjadi. Oknum Nelayan dari luar pulau datang menggunakan kapal, lalu melakukan aksinya kemudian pergi.

“Ada kapal besar yang pakai bom ikan, mereka di temukan oleh beberapa Nelayan disini sedang beroperasi. Ini bukan kali pertama kita menemukan ikan mati terapung di laut Pantai Selatan Konda Maloba,” ungkap Yopin Wali Ati saat dihubungi media Savanaparadise.com, melalui WA, Kamis (25/11/2021).

Baca Juga :  PNS berijazah palsu akan dipecat

Yopin Mengungkapkan, oknum nelayan pembom ikan yang diduga berasal dari luar pulau tidak bisa dicegah. Ini disebabkan kurangnya fasilitas pendukung yang dialami para Nelayan di Pantai Selatan.

Disamping kurangnya fasilitas pendukung, jelas Yopin, untuk mencegah oknum Nelayan nakal yang menggunakan bom untuk menangkap ikan, Empat Kabupaten yang ada di Pulau Sumba Harus membangun kerja Sama.

Kerjasama yang dimaksud, jelas Yopi, demi membatasi ruang gerak dari oknum Nelayan nakal sehingga kejadian yang sama tidak terulang kembali.

Yopin menyayangkan sikap yang ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbah Tengah dalam hal ini dinas terkait yang terkesan melakukan pembiaran sehingga kasus yang sama masih saja terjadi.

Seharusnya kata dia, Pemkab Sumba Tengah harus lebih respon untuk menyikapi kasus ini dengan jalan segera melakukan tindakan sehingga kejadian yang sama ini tidak terulang kembali.

Baca Juga :  Anggota DPRD Sumba Tengah Menilai Aksi Teror Bom Makasar Ingin Merusak Persatuan dan Kesatuan NKRI

“Kasihan nasib para Nelayan tradisional disini yang menggantungkan hidup mereka di Laut. Di mana lagi mereka mencari nafka untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya kalau ikan-ikan disini semakin berkurang. Perbuatan ini juga dapat merusak terrumbu karang”, ungkap Yopin yang juga merupakan kontributor ikan segar dari Pantai Selatan-Konda Maloba.

“Sebentar Kami akan laporkan kejadian ini Ke Polsek Katikutana, lalu lapor juga ke Dinas Perikanan Sumba Tengah”, jelasnya.

“Kita berharap pihak keamanan dan Dinas Perikanan Sumbah Tengah segera bertindak dan menangkap pelaku Pengeboman Ikan di Pantai Selatan Konda Maloba dan di proses secara hukum”, tambahnya.

Penulis : Umbu Sorung
Editor : Chen Rasi

Berita Terkait

Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah
Ketua Pemuda Klasis Dukung SE Wali Kota Kupang Soal Jam Pesta, Minta Sosialisasi hingga Tingkat RT/RW
Ketum Bhayangkari Pusat, Ny. Julianti Sigit Prabowo Kunker Ke Ende, Salurkan Bantuan Sosial dan Kesehatan
Christian Widodo Tegaskan Pembatasan Jam Pesta Bukan Larangan, tapi Keseimbangan Hak
Bupati Badeoda Lantik Tiga Pejabat Tinggi Pratama; Gebi Dala Kadis Perhubungan
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Respons DLH Ende Atas Penolakan Masyarakat, Alokasikan 5 M Untuk Adakan Lokasi TPST
Keluarga  Alm Jacob Nuwa Wea Salurkan 1.000 Paket Bantuan untuk Korban Bencana Mauponggo
Berita ini 2 kali dibaca