Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Sau Fernandes, mengatakan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) adalah murni bantuan pemerintah bukan bantuan dari parpol tertentu.
Pernyataan Fernandes ini bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat di Noemuti karena ada sekelompok orang dari partai tertentu yang mengaku bahwa bantuan yang diterima oleh masyarakat adalah usaha mereka melalui partai tertentu.
“ Untuk memperoleh bantuan tersebut adalah usaha dari pemerintah kabupaten TTU yang telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat sehingga pada akhirnya bantuan ini bisa terjawab,” ujar Fernandes , belum lama ini ketika bertatap muka dengan Masyarakat di Noemuti.
Bantuan tersebut kata Fernandes adalah murni dari pemerintah sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. PKH melingkupi di bidang pendidikan, dan kesehatan.
Fernandes berharap agar masyarakat bisa gunakan bantuan PKH untuk memenuhi kebutuhan dalam keluarga.
Fernandes menegaskan apabila ada kelompok tertentu yang mengatakan bahwa bantuan ini adalah upaya dari partai tertentu adalah suatu kebohongan besar.
“ Saya tidak ingin masyarakat TTU terus di bodohi dengan memberikan informasi yang menyesatkan,” Ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama , Fernandes menjelaskan bahwa bukan tidak mungkin, tetapi kondisi dan momen ini diciptakan oleh sekelompok orang tertentu guna meningkatkan popularitasnya menjelang Pemilihan Legislatif pada 9 April 2014 mendatang.
Sehubungan dengan itu Fernandes meminta kepada masyarakat agar masyarakat tidak terlibat dalam money politik atau janji janji belaka, tetapi hendaknya memilih dengan hati nurani tanpa ada tekanan dari pihak manapun juga.
Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial, Simon Soge menjelaskan bahwa tujuan bantuan ini adalah meningkatkan darajat kesehatan dan pendidikan bagi rumah tangga yang sangat miskin.di Noemuti kata Soge, kecamatan Noemuti terdapat 281jumlah Keluarga Sangat Miskin (KSM) yang terbesar di seluruh Desa/ Kelurahan se – Kecamatan Noemuti.
Besaran bantuan rata rata per KSM Rp 800.000 – Rp 3.000.000 yang diarahkan bagi pemenuhan kebutuhan Belita, Ibu Hamil, Ibu Nifas, Anak SD dan SMP. Sedangkan untuk kecamatan lainnya akan dilakukan verifikasi guna memperoleh data yang akurat terkait dengan bantuan yang akan diterima.(Kristo Naiaki)