Ende, Savanaparadise.com,- Vinsensius Sangu, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Hukum Universitas Nusa Cendana (UNDANA) Kupang yang juga adalah Anggota DPRD Kabupaten Ende dari PDI Perjuangan merupakan salah satu wisudawan yang mendapat predikat lulusan terbaik dengan meraih IPK tertinggi 3,90.
Prestasi luar biasa yang dicapai Vinsen Sangu ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak termasuk salah satunya datang dari Dosen pembimbing tesisnya, Dr. Saryono Yohanes SH.,MH.
Melalui Via Telepon, Kamis (24/02/22), kepada Savanaparadise.com, Dr. Saryono menuturkan sosok Vinsen Sangu memiliki talenta yang luar biasa dan mampu dikembangkannya secara baik.
Karena menurut Dr. Saryono, dalam posisinya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Ende, Vinsen Sangu mampu mengalokasikan waktu, baik untuk melayani kepentingan masyarakat Kabupaten Ende dan juga untuk membenahi dirinya yang diperkuat dengan ilmu pengetahuan yang relevan dan memadai sehingga dengan penuh bijaksana Ia mampu memberikan yang terbaik untuk kepentingan masyarakat banyak.
Atas dasar itu, ungkap Dr. Saryono, Vinsen Sangu memilih untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi yakni Prodi Magister Ilmu Hukum di Undana Kupang sebagai satu-satunya jalan terbaik untuk bisa mempersiapkan diri menjadi Anggota DPRD Kabupaten Ende yang betul-betul pro terhadap rakyat.
Dan setelah Pak Vinsen bergabung di Magister Ilmu Hukum, tambah Dr. Saryono, selama proses perkuliahan, beliau dipercayakan oleh teman-temannya menjadi ketua tim untuk mengkoordinir segala urusan yang berkaitan dengan perkuliahan dan dia mampu melaksanakan itu.
“Kalau Pak Vinsen menjadi Mahasiswa dengan lulusan terbaik untuk kali ini, memang Pak Vinsen pantas dan layak untuk mendapatkan itu”, tegas Eks Ketua Prodi Magister Ilmu Hukum Periode 2011-2014 ini.
“Apalagi saya lihat Pak Vinsen tipe manusia petarung. Dia memiliki loyalitas, disiplin, dan rasa keingintahuan yang sangat tinggi”, sambungnya.
Selain itu, kata Dr. Saryono, Pak Vinsen adalah sosok yang selalu bertanya dan bertanya dalam proses perkulihan. Dan orang-orang seperti ini memang orang-orang yang mau maju, tidak pernah ketinggalan dari berbagai informasi apalagi yang berkaitan dengan berbagai ilmu pengetahuan yang dia geluti.
“Jadi pandangan saya, baik sebagai Dosen pengajar di Prodi Magister Ilmu Hukum, maupun sebagai Dosen pembimbing, beliau ini adalah sebagai seorang yang memiliki kepribadian yang integritas, rendah hati, baik, dan luar biasa”, ucap mantan ketua Jurusan Hukum Tata Negara S1 di Fakultas Hukum periode 2017-2020 ini.
Dikatakan, saat pertama diskusi tentang judul sebagai acuan tesisnya, dalam kesempatan tersebut saya menyampaikan kepada beliau bahwa sebagai Anggota DPRD Ende, kamu harus menyoroti hal-hal yang berkaitan dengan proses pembentukan Peraturan Daerah (PERDA) di Kabupaten Ende yang hampir semuanya daerah mengalami berbagai kendala dari perspektif Hukum Ketatanegaraan.
Ternyata dia memahami itu lalu melakukannya dan pada akhirnya dia berhasil mempertanggungjawabkan itu dihadapan semua para Dosen pengujinya.
“Selama proses bimbingan, saya bersama dengan Dr. Umbu, kami tidak mengalami kesulitan apapun dalam membimbing Pak Vinsen sebagai orang yang memiliki talenta yang baik. Dan ketika dikasih solusi sebagai koreksi atas tesisnya yang dia buat, dia mampu dan tepat mencari referensi sesuai saran dari Dosen pembimbing”, tutur Wakil Dekan II Fakultas Hukum Undana Kupang ini.
Dr. Saryono berpesan agar Vinsen Sangu tetap menjaga integritas sebagai wakil rakyat dan harus betul-betul menyalurkan aspirasi masyarakat demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat banyak.
Sementara, Vinsen Sangu kepada Savanaparadise.com menyampaikan rasa syukur atas selesainya proses pendidikan pada Prodi Magister Ilmu Hukum di Undana Kupang yang ditandai dengan dilangsungkan wisudanya pada Kamis, 24 Februari 2022.
“Saya juga menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, atas jasa dan budi baiknya, telah membantu dan meringankan saya selama masa perkuliahan, sehingga semuanya dapat berjalan lancar, aman dan sukses”, ucap Vinsen.
Vinsen juga menyinggung soal alasan dirinya melanjutkan studi pada Prodi Magister Ilmu Hukum Undana Kupang.
Menurut pengakuan Vinsen, menyadari akan kapsitas intelektualnya masih terbatas dan rapuh sementara tugas dan tanggung jawab yang di embannya begitu besar karena itulah yang mendorong dirinya untuk melanjutkan studi di Prodi Magister Ilmu Hukum demi memperkuat kapasitas SDMnya dengan ilmu dan pengetahuan yang cukup.
Bagi Vinsen, pandemi covid 19 adalah tantangan bukan masalah. Menurutnya badai global ini sulit dihindarkan dan wajib hadapinya.
Selain itu, Ia mengatakan pandemi covid 19 adalah momentum yang tepat untuk meraih prestasi terutama dibidang pendidikan, karena dengan metode pendidikan yang berubah dengan menyesuaikan situasi pandemi, meringankan beban biaya yang cukup besar bagi dunia pendidikan terutama pendidikan tinggi.
“Ya, dengan keuangan yang pas – passan, menjadi motivasi tersendiri buat saya untuk tekun belajar mengejar impian meraih gelar akademik baru”, ujar Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Ende.
Vinsen mengakui pendidikan itu sangat penting, karena pendidikan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas diri, kematangan emosional, meningkatkan keterampilan dan memperdalam wawasan keilmuan.
Karenanya sejalan dengan tugas dan tanggung jawab yang di emban sebagai wakil rakyat, terang Vinsen, saya terus mengevaluasi diri oleh karena itu saya perlu menemukan jalan terbaik untuk terus mengasah pola pikir yang lebih baik, lebih terstruktur, lebih ilmiah dengan jalan melanjutkan pendidikan melalui jalur formal.
Melalui raihan prestasi akademik ini, katanya, dirinya ingin persembahkan untuk generasi muda milenial dimanapun berada dengan harapan untuk bersama membangun pertiwi dengan perkuat kapasitas intelektual kita sebaik mungkin, karena tantangan dunia masa masa kini sangat berat.
Untuk itu, ujar dia, kita perlu memiliki keterampilan dan pengetahuan yang mencukupi. Bila kita lalai memanfaatkan waktu untuk terus mengkapasitasi diri dengan baik, maka kita hanya menjadi pengembira dan pelengkap kehidupan berbangsa dan bernegara dimanapun kita berada.
“Saya berharap, untuk tidak berpuas dengan apa yang sudah kita raih atau miliki, kita harus terus belajar, belajar dan teruslah belajar hingga jantung berhenti berdetak dan saatnya Tuhan menjemput kembali”, pungkasnya.
Untuk diketahui, pada wisuda gelombang I Tahun 2022 kali ini menggunakan metode Offline dan Online. Sebanyak 110 orang dari 1.600-an peserta wisudawan/i, diperkenankan hadir langsung di auditorium Undana Kupang.
Para wisudawan/i yang dipilih mewakili setiap jurusan masing-masing dengan pertimbangan yang bersangkutan mendapat IPK tertinggi disetiap jurusannya.
Penulis: Chen Rasi
Editor: Yuven Abi