Putaran kedua, Esthon-Paul Vs Frenly

- Jurnalis

Rabu, 27 Maret 2013 - 15:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com – Rapat Pleno KPUD Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berlansung hari ini menyimpulkan bahwa paket Esthon-Paul dan Paket Frenly akan berlaga pada putaran kedua.

Berdasarkan hasil rekapitulasi perhitungan suara yang dihimpun dari masing-masing kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Timur, ditetapkan bahwa masing-masing Paket Calon Gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur mendapat suara sebagai berikut. Paket Esthon-Paul mendapat suara sebanyak 515.836 atau 22.56 %. PaketTunas memperoleh suara sebanyak 514.173 atau 22.49 %. Paket Cristal memperoleh suara sebanyak 332.569 atau 14.55 %.

Baca Juga :  Gugatan Konco Ole Ate Di Tolak MK

Sedangkan Paket Frenly memperoleh suara terbanyak, yakni 681.273 atau 29.80 %. Dan juru kunci adalah paket BKH-NOPE 242.610 atau 10.61 %.

Baca Juga :  Pak Viktor Dari Dulu Su Tanam Kaki Bantu Gereja

Maka dari hasil rekapitulasi KPUD NTT ini, dapat disimpulkan bahwa perolehan suara dari masing-masing paket belum memenuhi standard kemenangan mutlak, sehingga dapat dipastikan Paket nomor urut 1. Esthon-Paul dan Paket nomor 4. Frenly, akan berlaga pada putaran kedua Pilkada Gubernur NTT pada episode yang akan datang. (Rey)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 1 kali dibaca