Program TJPT Wujudkan Model Pembangunan Pertanian Terintegrasi

- Jurnalis

Minggu, 2 Mei 2021 - 23:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Pulau Timor merupakan salah satu pulau penyumbang Kemiskinan, terdapat lima Kabupaten secara data statistik rilis 19 April 2021, masing-masing kontribusi terhadap kemiskinan NTT, persentase kemiskinannya yakni Kabupaten Kupang sebesar 22,77 persen, TTS sebesar 27,49 persen, TTU sebesar 22,28 persen, Belu sebesar 15,37 persen dan Malaka sebesar 16,04 persen. Kabupaten Kupang berkontribusi terbesar kedua setelah Kabupaten TTS.

Lebih menarik lagi, Kalau Pembangunan Pulau Timor berbasis Potensi dan kekuatan Sumber Daya yang ada beserta titik lemah yang dihadapi selama ini.

Sementara itu, mengutip arahan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat mengunjungi wilayah Amfoang, menjelaskan terkait strategi pembangunan pertanian terintegrasi sebagai rantai pasok untuk menyuplai kebutuhan produksi Pabrik Pakan Ternak yang dibangun tahun ini di pulau Timor.

Baca Juga :  Komisi V Desak Pemprov NTT Black List PT Sidoarjo Jika Pekerjaan Tak Selesai

“Melalui Program TJPT kita wujudkan model pembangunan Pertanian terintegrasi, Pak Bupati Kupang, Camat di wilayah Amfoang dan Kepala Desa, mari kita berkolaborasi, buat grup WhatsApp, saya mau kita optimalkan lahan yang ada, dalam musim tanam II, kita kerjakan, Provinsi siapkan Alsintan Pra Tanam dan Paska Panen, bibit, pupuk dan pendamping, Kabupaten siapkan Lahan dan Petani, Camat dan Kepala Desa terlibat dalam pengawasan. Tentunya bulan mei pembukaan lahan baru, selanjutnya tanam dan bulan Oktober saya datang untuk panen, berhasil dapat reward dan gagal dapat sanksi dari Gubernur,” tegas beliau (29/4).

Baca Juga :  70 Tahun Indonesia Merdeka, Laton Liwo Belum Nikmati Listrik dan Jalan Raya

Sementara itu, Kadis Pertanian dan TP Provinsi NTT saat diwawancarai, menyampaikan bahwa Koordinasi dengan Pemkab Kupang telah dilakukan, Grup WhatsApp telah terbentuk dan pelaksanaan Rapat lintas stakeholder.

“Pasca Kunjungan Kerja Bapak Gubernur (29/4), kami telah menindaklanjutinya dimana Grup WhatsApp Pertanian untuk Amfoang telah terbentuk, Rapat lintas pelaku akan dilaksanakan di Kabupaten Kupang pada hari Selasa, 4 Mei 2021 dengan mengacu pada Surat Bupati, Nomor BU.005/559/TATAPEM/IV/2021, perihal Undangan,” ungkap Kadis Lucky.

“Rencana luasan lahan untuk tanam jagung Program TJPT yaitu
Amfoang Barat Daya seluas 300 Ha, Amfoang Barat Laut seluas 500 Ha, Amfoang Utara seluas 70 Ha,
Amfoang Timur seluas 700 Ha, dan Amfoang Tengah dan Amfoang Selatan seluas 1000 Ha. (SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :