Polsek Rote Barat Laut Proses Kasus Dugaan Penganiayaan Terhadap Perempuan

- Jurnalis

Kamis, 24 November 2022 - 06:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ba,a, Savanaparadise.com,- Kasus dugaan penganiayaan atau tindak pidana terjadi di wilayah hukum polsek Rote Barat Laut. Kejadian tersebut sesuai dengan Laporan Polisi Nomor :LP / B / 51 / XI / 2022 / SPKT/ SEK RBL/RES RN/POLDA NTT , tanggal 13 November 2022.

 

Seperti dikutip dari ntttargetjurnalis.com, Kapolsek Rote Barat Laut Ipda Esbon Toele ketika dikonfirmasi media melalui pesan What’s App, membenarkan peristiwa tersebut dan telah menerima laporan dari seorang perempuan berinisial FF (44), alamat RT. 012 RW. 006 Desa Mundek, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, dengan dugaan pelaku penganiayaan (terlapor) seorang laki-laki berinisial BS yang beralamat yang sama dengan korban dugaan penganiayaan tersebut.

Baca Juga :  Punya Visi Jadi The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia, BRI Terus Perkuat Digitalisasi

 

Menurut Kapolsek RBL, adapun peristiwa yang dilaporkan sesuai dengan keterangan korban dugaan penganiayaan tersebut yakni pada hari minggu, (13/11/2022) sekitar pukul 11.30 WITA, dalam rumah saudara HS (rumah TKP) saat itu korban berada di dapur hendak menyendok nasi untuk makan, tiba-tiba terdengar suara terduga pelaku penganiayaan dari dalam ruang tamu sambil mengatakan kalimat caci maki (” Babi, Puki Mai ne dimana, Beta pi pukul kasih mati dia”) dan saat bertemu korban dugaan penganiayaan terlapor langsung mendorong kepala korban dengan menggunakan tangan kiri dan memukul kening korban sebanyak 2 (dua) kali dengan mengunakan kepalan tangan kanan, yang mengakibatkan lebam pada kening sebelah kiri.

Baca Juga :  Pakaian Adat Rote Ndao Muncul Di Uang Kertas Milik Negara Timur Leste

 

Dan atas kejadian tersebut korban dugaan penganiayaan mendatangi Polsek RBL guna melaporkan kejadian tersebut agar diproses sesuai hukum yang berlaku.

 

Kapolres Rote Ndao melalui Kasie Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, S.IP kepada media melalui pesan What’s App membenarkan saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan unit reskrim Polsek Rote Barat Laut. Dan saat ini sudah 6 saksi yang diperiksa termasuk korban, direncanakan besok akan dilakukan pemeriksaan terhadap terlapor, setelah usai seluruh saksi dan terlapor diperiksa baru akan dilakukan gelar perkara.(SP)

Berita Terkait

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pesisir, BRI Gandeng Pemerintah Fasilitasi 1.200 UMKM NTT untuk Naik Kelas
223 Kopdeskel di Ende Belum Terbit NIB, Punya NPWP Ada 202
Bupati Badeoda Launching Kopdes Merah Putih Pertama di Ende
Bank NTT dan Pemkab Manggarai Timur Nyalakan Harapan Lewat Program Listrik Gratis
Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah, BRI Akselerasi Penyaluran KPR FLPP
BRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink, Catat Transaksi Rp1.145,22 Triliun
25 Ribu Pengunjung Padati Halal Indo 2025, BRI Hadirkan Solusi Finansial Digital
Konsisten Berdayakan UMKM Antar BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial Katadata ESG Index Awards 2025
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :