Kupang, savanaparadise.com,- Menurut rencana, sore ini Kamis (14/3), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggelar debat kandidat yang akan diikuti lima pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur NTT. Debat kandidat itu akan disiarkan langsung Televisi Republik Indonesia (TVRI).
Ketua KPU NTT, John Depa yang dihubungi di Kupang, Kamis (14/3) pagi mengakui, debat kandidat gubernur dan wakil gubernur NTT akan dilangsungkan petang ini.
“Kita memang akan menggelar acara debat kandidat yang disiarkan secara langsung oleh TVRI selama satu setengah jam mulai pukul 15.00 hingga pukul 16.30 wita,” kata Depa.
Mantan dosen Fisip Universitas Katolik Widya Mandia Kupang ini mengatakan, semula direncanakan, debat itu disiarkan secara langsung oleh Metro TV dengan dana sekitar Rp 6 miliar lebih. Namun, setelah dikaji kembali secara cermat dengan berbagai pertimbangan, maka diputuskan untuk bekerjasama dengan TVRI guna menyiarkan secara langsung debat kandidat ini.
Dikatakannya, debat kandidat hari ini juga akan mengakhiri seluruh masa kampanye yang telah dilakukan masing-masing pasangan calon sejak tanggal 2 Maret lalu.
“Setelah debat kandidat ini, kita akan memasuki masa tenang selama tiga hari. Semua pasangan calon bersama tim pemenangannya masing-masing harus membersihkan kota ini dari semua alat peraga yang dipasang selama ini. Semua baliho, spanduk dan lain sebagainya dari masing-masing calon sudah harus dibersihkan hingga malam ini sehingga mulai tanggal 15 Maret besok, tidak ada lagi alat peraga di tempat-tempat umum,” kata John Depa.
Calon Gubernur dari Parai Golkar, Ibrahim Agustinus Medah dan calon gubernur dari PDI Perjuangan, Frans Lebu Raya mengaku sudah sangat siap untuk berdebat dengan kandidat lainnya tentang visi, misi dan program kerja mereka.
“Sudah sangat siap untuk berdepat. Mari kita berdepat agar masyarakat NTT dapat mengetahui dengan pasti siapa calon pemimpin yang memiliki kemampuan lebih,” kata Medah yang dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (14/3) pagi.
Sementara Lebu Raya yang masih menjabat sebagai Gubernur NTT hingga Juli tahun ini mengaku, debat itu merupakan sebuah langkah baik untuk mengukur kemampuan seorang calon pemimpin yang akan dipilih masyarakat NTT tanggal 18 Maret mendatang.
“Kita tentu sudah sangat siap berdebat. Marilah kita berdebat dengan baik agar masyarakat menilai sendiri,” katanya. (SP)