Pesawat Merpati Yang ditumpangi Wagub NTT Gagal Mendarat Di Bandara Turolelo Ngada

- Jurnalis

Rabu, 20 Juni 2012 - 10:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, savanaparadise.com –  Pesawat Merpati Nusantara Airline (MNA) MA60 yang mengangkut Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Esthon L Foenay dan rombongan yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ngada, Rabu (20/6) siang, gagal mendarat di Bandara Turolelo- So’a, Kabupaten Ngada, karena cuaca buruk.

Feby Tallo, salah satu staf Humas Setda NTT yang turut serta dalam rombongan  menyampaikan kepada wartawan melalui telepon,  tentang pesawat yang mengangkut Wakil Gubernur NTT, Esthon L Foenay dan rombongan berangkat dari Kupang sekitar pukul 10.15 Wita menuju Ngada, namun gagal mendarat, dan kembali ke Bandara El Tari Kupang. “Kami sempat panik ketika pesawat hanya berputar diatas Bandara Turolelo,” kata Feby Tallo.

Baca Juga :  Deklarasi di Ende, Victory Joss Siap Bebaskan NTT dari Stigma Buruk

Menurut  Feby Tallo, pesawat  yang gagal mendarat, karena kabut yang menutupi Bandara tersebut. Pesawat sempat berputar beberapa kali diatas bandara tersebut, sebelum akhirnya pilot pesawat mengumumkan bahwa pesawat akan kembali ke Kupang, karena cuaca buruk. “Bandara Turolelo tertutup kabut. Kami juga tidak melihat bandara itu,” kata Feby Tallo.

Baca Juga :  Senator Medah Mantapkan Komitmen Empat Pilar di Amabi Oefeto

Feby Tallo, mengatakan, Wakil Gubernur NTT, Esthon L Foenay dan rombongan akan menghadiri rapat kerja Komisi Penanggulangan Aids (KPA) dan rapat koordinasi penanggulangan HIV/AIDS sedaratan Flores dan Lembata, serta meninjau kapet Mbay di Kabupaten Nagekeo. “Kegiatan itu batal dihadiri Wakil Gubernur NTT, karena pesawat gagal mendarat,” kata Feby Tallo.

Pihak Merpati yang dikonfirmasi wartawan tidak mau menyebut namanya, membenarkan bahwa pesawat gagal mendarat.  Pesawat  Merpati Airline yang mengakut 56 penumpang itu di Bandara Turolelo, Ngada, karena cuaca buruk. “Benar, gagal mendarat, karena cuaca sangat buruk,” katanya.

 

Berita Terkait

Berjuang Tanpa Gedung Gereja, Umat Paulus Rasul Lamanepa Akhirnya Punya Kapela Berkat Simon Petrus Kamlasi
SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Berita ini 10 kali dibaca