Pendukung Jokowi-JK di NTT Lebih Suka Sebut Koalisi Para Saudara

- Jurnalis

Selasa, 27 Mei 2014 - 20:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,– Partai Koalisi pengusung Capres-cawapres Jokowi-JK dideklarasikan di NTT, Selasa, 27 Mei 2014 di Sekretariat DPD PDIP NTT. turut hadir semua partai pengusung seperti PDIP, Nasdem, PKB, Ganura dan PKPI turut hadir mengikuti acara itu.

Wakil Ketua DPW Partai Nasdem, Christ Lino menyampaikan bahwa koalisi dari 5 partai itu dilakukan karena kesamaan idiologi, yakni kerjasama untuk kaum proletar dan kaum marhaenis.

Baca Juga :  Update Coronavirus di NTT, Sudah 101 Warga Jadi ODP

“Karena kita memiliki idiologi yang sama maka ini adalah Koalisi para saudara. Pimpinan kami, pak Surya Paloh memang lahir dari Golkar, tetapi beliau dibesarkan dari lingkaran soekarnois,” kata Christ.

Sementara itu Sekretaris DPD PDIP NTT, Nelson Matara mengatakan bahwa koalisi yang dibangun adalah koalisi rakyat.

“Kita memang koalisi para saudara yang memiliki ide yang sama untuk rakyat,” ujarnya.

Baca Juga :  Relawan Jokowi  Mediasi Kasus Pencaplokan Lahan Milik Warga Nunkurus

Dia juga menegaskan bahwa koalisi tersebut adalah koalisi bukan untuk membagi-bagi kekuasaan.

“Para saudara yang berkoalisi dengan kami, tidak pernah meminta apa-apa jika Jokowi jadi Presiden, begitu juga kami tidak menjanjikan jabatan kepada mereka,” tegas Nelson.

Selain itu, Nelson juga menepis adanya isu perpecahan yang terjadi dalam internal koalisi di NTT. Menurutnya, isu perpecahan itu hanyalah strategi yang dimainkan demi kepentingan lain dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab.(RM/SP)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 0 kali dibaca