Pemerintah Bangun Pos Lintas Batas Negara di TTU

- Jurnalis

Selasa, 16 Juni 2015 - 15:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Kepala Badan Perbatasan Provinsi NTT, Paul Manehat mengatakan, Pemerintah Indonesia tahun ini akan membangun tiga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di wilayah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.

“Tiga pos lintas batas itu akan dibangun masing-masing di Motaian, Kabupaten Belu, Motamasin di Kabupaten Malaka dan Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU),” kata Manehat di Kupang, Senin (15/6).

Baca Juga :  Bupati Djuandi David Minta Kadis PKO Segera Panggil Oknum Guru SDN Fatke TTU Yang Diduga Makan Gaji Buta

Menurutnya, kondisi dan fasilitas pos-pos di wilayah perbatasan Indonesia – Timor Leste, selama ini kurang memadai dan minim dukungan pemerintah pusat, sehingga butuh perhatian.

Dia mengakui, tahun ini ada alokasi dana dari pemerintah pusat untuk membangun tiga pos lintas batas. Hanya saja, dia sendiri tidak mengetahui alokasi dana untuk pembangunan pos lintas batas karena pengelolaanya diserahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum NTT.

“Anggarannya masuk langsung ke Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum NTT. Proses lelang dan pengawasan dilakukan oleh Dinas PU sendiri karena sudah menyangkut teknis,” katanya.

Baca Juga :  BPBD TTU Target, Dana Bantuan Seroja 2021 Sebesar 5 milyard Lebih Direalisasikan Awal Mei

Menurut dia, pihaknya hanya mengusulkan dan membuat perencanaan dalam pembangunan kawasan perbatasan, tetapi kegiatan-kBegitu pun pembangunan ekonomi, diserahkan kepada dinas teknis yang lebih memahaminya.

Dia mengatakan, masih banyak fasilitas pendukung di wilayah perbatasan antardua negara itu yang perlu mendapat perhatian pemerintah. Begitupun infrastruktur jalan, jembatan, air bersih dan perumahan penduduk, ujarnya.

Badan Perbatasan NTT, tambahnya, terus berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk mendapat perhatian lebih banyak.Kegiatan pembangunan yang bersifat teknis diserahkan ke dinas teknis.

Berita Terkait

Kunker Ke TTU, Gubernur NTT Sarankan RSUD Kefa Harus Berikan Pelayanan Prima Ke Pasien
Gubernur Melki Melayat Ke Rumah Duka Eks Bupati TTU, Raymundus Fernandes
Sukses Bertani di Kota bersama BRI, Kisah Mrican Caturtunggal di Yogyakarta
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Terpilih Sebagai Ketua Pengda IKS PI Kera Sakti NTT, Paulinus Efi Bertekad Mengikutsertakan Atletnya Dalam Berbagai Kejuaraan
Kejari TTU Segera Lelang Barang Bukti Terpidana Kasus Korupsi Dana Desa Banain B
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Berita ini 6 kali dibaca