Partai Berkarya Optimis Lolos Verifikasi Faktual Dan Target 3 Besar Pemilu

- Jurnalis

Kamis, 9 Maret 2017 - 13:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

berkarya partai

Kupang, Savanaparadise.com,- Partai Berkarya yang telah disahkan Kemenkum HAM beberapa waktu lalu memiliki optimis yang tinggi bisa lolos verifikasi faktual yang merupakan domain dari KPU untuk bisa diikutkan sebagai peserta pemilu legislatif 2019. Bahkan telah bertekad menjadi pemenang ketiga pada pesta demokrasi 2019 dimaksud.

Ketua Umum DPP Partai Berkarya, Neneng Astuti menjelaskan, partai ini telah terbentuk di 33 provinsi dan 500-an kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Pembentukannya tidak mengalami kesulitan, karena ketertarikan terhadap figur Tomy Soeharto yang menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi dan Ketua Dewan Pembina. Langkah selanjutnya adalah, jajaran partai di tingkat provinsi dan kabupaten/kota mempersiapkan semua aspek sebagaimana dipersyarakatkan dalam verifikasi faktual dan administrasi sehingga lolos sebagai peserta pemilu 2019.

“Kegiatan Rapimwil ini mau menunjukkan bahwa Partai Berkarya di NTT sangat mampu selesaikan aturan KPPU terutama dalam aspek verifikasi faktual sehingga bisa menjadi peserta pemilu 2019,” kata Neneng di sela-sela  Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) I Partai Berkarya Provinsi NTT di Kupang, Rabu (8/3).

Baca Juga :  Total Kasus Covid-19 Kota Kupang 2.915, Meninggal 72

Menjawab tentang pemenuhan minimal kuota 30 persen keterwakilan perempuan dalam struktur kepengurusan di semua tingkatan, Neneng menyatakan, tidak mengalami kesulitan. Bahkan jumlah kader perempuan yang masuk menjadi anggota partai mencapai 70 persen. Dengan demikian, sudah pasti tidak mengalami kesulitan dalam penyusunan komposisi kepengurusan di setiap tingkatan.

“Kami tidak kesulitann kader perempuan karena ada begitu banyak penggemar yang ingin bergabung di partai ini,” tandas Neneng.

Pada kesempatan itu ia menyampaikan, Partai Berkarya memiliki komitmen kuat ingin membangun kejayaan Indonesia agar bisa swasembada pangan seperti era Presiden Soeharto. Komitmen ini tentunya hanya bisa dicapai melalui orang- orang yang benar- benar memahami karakter Soeharto di bidang pertanian. Sebagai salah seorang putera Sorharto, tentunya figur Tomy menjadi solusi dalam menjawabi kebutuhan pangan nasional.

“Kehadiran partai ini, tidak hanya meramaikan kancah politik demokrasi Indonesia, tapi ingin berkarya demi kejayaan Indonesia sama seperti zaman Presiden Soeharto,” tegas Neneng.

Baca Juga :  Akhir Agustus Mutasi Pejabat Pemprov NTT

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya NTT, Tony Kaunang yang didampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Hermenegildus Jawa menjelaskan, struktur partai di NTT sudah diebentuk di 20 kabupaten, minus Kabupaten Ngada dan Nagekeo. Sedangkan tingkat kecamatan atau Dewan Pimpinan Cabang (DPC) sudah dibentuk di 208 dari 306 kecamatan di NTT. Untuk kabupaten dan kecamatan yang belum ada, diupayakan dalam waktu dekat sudah bisa terbentuk. Sehingga kegiatan verifikasi faktual yang akan dilaksanakan KPU, tidak mengalami kendala dan partai ini bisa menjadi peserta pemilu 2019.

Tony menambahkan, untuk kepentingan pencalegan nanti, tidak hanya mengakomasi kader partai. Akan dilakukan seleksi secara terbuka sehingga daftar nama caleg yang akan bertarung tersebut bisa bersaing di lapangan. Dengan demikian, partai bisa menempatkan kadernya di lembaga dewan.

“Target kita, tiap kabupaten dan kota termasuk provinsi ada kader partai yang lolos. Prinsip kerja yang dibangun adalah mendahulukan kepentingan rakyat, baru partai dan terakhir kepentingan figur,” papar Tony.(SP)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 1 kali dibaca