NTT Mengalami Deflasi Sebesar 0,87 %

- Jurnalis

Rabu, 1 Mei 2013 - 11:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- April 2013, provinsi NTT mengalami deflasi sebesar 0,87 % dengan indeks harga konsumen atau (IHK) sebesar 149,66. Dari dua kota indeks harga konsumen di NTT, kota kupang mengalami deflasi sebesar 0,80 % dan kota maumere mengalami deflasi sebesar 1,20 %.

Kepala Badan pusat Statistik atau BPS provinsi NTT Aden Gultom kepada wartawan, Rabu/01/05, mengatakan, deflasi ini terjadi akibat adanya penurunan indeks harga pada dua dari tujuh kelompok pengeluaran bahan makanan yang turun sebesar 2,98 % dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan yang juga ikut turun sebesar 0,58 %. Sementara kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan indeks harga.

Baca Juga :  Jokowi Datang, 1.300 pasukan DiSiagakan

Gultom menambahkan, andil deflasi terbesar di provinsi NTT disumbang oleh kelompok bahan makanan sebesar 0,07 %.

Inflasi tahun kalender januari sampai dengan april 2013, provinsi NTT sebesar 1,85 % dengan laju year on year april 2013 terhadap april 2012 sebesar 6,25 %. Sementara inflasi tahun kalender kota kupang sebesar 2,19 % dengan laju inflasi year on year sebesar 6,52 % dan inflasi tahun kalender kota maumere sebesar 0,11 % dengan laju inflasi year on year sebesar 4,82 %.

Baca Juga :  Gelar Musta III, Kolimaku Fokus Tingkatkan Eksistensi Komunitas

Dikatakan Gultom,Secara nasional dari 66 kota indeks harga konsumen atau IHK , 28 kota mengalami inflasi sedangkan 38 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota padang sidempun sebesar 0,81 % dan terendah terjadi dikota kendari sebesar 0,01 %. Deflasi tertinggi dialami kota maumere sebesar 1,20 % sedangkan deflasi terendah dialami kota tanjung pinang sebesar 0,01 %.(JN/SP)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 1 kali dibaca