Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Minta Melki Lakalena Jangan Bikin Susah Sesama Ana Oeba 

Kupang, Savanaparadise.com, – Para nelayan dan pelapak PPI Oeba meminta Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Lakalena untuk mencabut Peraturan Gubernur nomor 33 tahun 2025 tentang penyesuaian retribusi sewa lawan. Pergub tersebut kata pelapak dan nelayan PPI Oeba mengalami kenaikan tarif 300 persen.

” Pak Gubernur Melki itu ana Oeba. Kami juga ana Oeba. Tolonglah cabut Pergub nomor 33 tahun 2025 yang sangat memberatkan kami. Sesama ana Oeba jangan bikin susah ana Oeba, ” Kata Ketua Nelayan dan Pelapak PPI Oeba,Habel Missa kepada media, Senin, 29/09/2025.

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan apa yang disampaikan oleh para nelayan dan pelapak PPI Oeba itu murni dari pergumulan yang mereka alami sehari-hari. Tak ada niat untuk menentang kebijakan pemerintah dalam meningkatkan PAD bagi daerah.

” Ketika tarif naik 100 persen, saya panggil kawan kawan disini untuk diskusi. Saya tanya mereka, apakah masih sanggup dengan kenaikan 100 persen. Mereka bilang bisa., oke kita terima karena untuk daerah juga. Nah ketika naik 300 persen ini, kami tidak terima lagi. Ini sangat membebani, ” Jelasnya.

Penolakan tersebut kata Habel akan dituangkan dalam lima tuntutan yang akan disanpaikan dalam demo ke kantor Gubernur NTT dan Kantor DPRD NTT. Habel mengatakan para nelayan dan pelapak tidak hanya berdemo di kantor Gubernur NTT.

Mereka juga akan menduduki Kantor DPRD NTT karena Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, Sulastri Rasyid mengatakan terbitnya Pergub nomor 33 tahun 2025 karena masukan resmi dari DPRD NTT.

“Kami mendukung pemerintah meningkatkan PAD, tapi jangan dengan cara menindas. Pergub ini tidak manusiawi dan membuat kami menjerit,” pungkas Habel Missa.(SP)

Pos terkait