Ende, Savanaparadise.com,- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ende menggelar kegiatan Pekan Ende Street Festival atau disingkat dengan PESTA. Kegiatan ini dikemas dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti, Kelimutu Expo (Pasar Malam), Kegiatan Pesona Kreasi Anak Ende, Pentas Seni, Drama Sadar Sampah, Permainan tradisional Anak, Perlombaan Menggambar Garuda Pancasila, Pergelaran Etnik, dan Pertandingan Olaraga.
Dari berbagai rangkaian kegiatan ini, selain memberikan edukasi dan hiburan kepada masyarakat, kegiatan ini dimaksudkan dapat menarik simpati para wisatawan dan pelaku UMKM, kelompok ekonomi kreatif, serta kelompok industri kecil dan menengah untuk berwirausaha sehingga mampu mendongkrak ekonomi masyarakat setempat. Dalam kegiatan PESTA ini dikemas pula kegiatan melayani kebutuhan masyarakat termasuk pelayanan admistrasi kependidukan.
Hadir Dalam kegiatan tersebut, Bupati Kabupaten Ende, Yosef Benediktus Badeoda dan Wakil Bupati Ende, Dominikus Minggu Mere, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Ende, Dandim 1602/Ende, Kapolres Ende, Sekretaris Daerah (Sekda), Pimpinan OPD, dan para Tokoh Agama.
Mengawali berbagai macam rangkaian kegiatan PESTA, Pemerintah Kabupaten Ende, Rabu, (21/5/25), melaunching Pekan Ende Street Festival (PESTA) yang diramu dalam berbagai acara. Tampak, berbagai instansi, para pelajar, pelaku UMKM turut memeriahkan launching PESTA. Mereka mengenakan busana daerah, ada yang dari Lio Ende, Sabu, Nagekeo, Bajawa, Maumere sehingga menambah nuansa keberagaman budaya (pakaian adat).
Kegiatan PESTA dirancang akan berlangsung selama sepekan, dari tanggal 21 hingga 29 Mei 2025. PESTA dilaksanakan secara terpusat, bertempat di Lapangan Pancasila Ende. Kegiatan diawali dengan sapaan adat dan dilanjutkan dengan tarian penyambutan Bupati dan Wakil Bupati bersama rombongan lainnya. selain itu, diselingi dengan berbagai macam antraksi hiburan, tarian tradisional, dancer, dan puisi yang dibawakan oleh Siswa/I TK dan SD.
Acara puncak launching Pekan Ende Street Featival ditandai dengan pelepasan 1000 Lampion. Namun sayangnya, yang berhasil dilepaskan sekitar ratusan lampion. inilah yang membuat suasan makin meriah karena para peserta launching PESTA berlomba-lomba untuk menerbangkan lampion ke udara. Seluruh rangkaian acara ditutup dengan gawi bersama.
Ketua Panitia Pelaksana, Agustinus G Ngasu dalam laporan yang dibacakan oleh, Martinus Satban melaporkan, dalam rangka memeriahkan Hari Lahir (Harlah) Pancasila Pemerintah Kabupaten Ende melalui panitia pelaksana melaksanakan kegiatan Pekan Ende Street Festival (PESTA).
Dilaporkan, kegiatan ini bertujuan menyukseskan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, meningkatkan semangat gotong royong masyarakat dalam mendukung pembangunan nasional dan pembangunan daerah, untuk mewariskan dan mempertahankan nilai sosial budaya dan adat istiadat yang telah hidup dan berkembang di wilayah Nusantara.
Ia melanjutkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memfasilitasi penyelenggaraan berbagai kegiatan seni dan olahraga berbasiskan budaya etnik Lio, Ende Nage dalam rangka mengembangkan minat dan bakat serta kreasi anak muda Ende, untuk mengembangkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan pendapatan ekonomi dengan berbagai kegiatan ekonomi industri kecil dan menengah serta ekonomi kreatif untuk mewujudkan dan meningkatkan pendapatan daerah dan pendapat masyarakat.
Dalam sambutan, Bupati Yosef Badeoda mengungkapkan, rangkaian kegiatan PESTA yang dilaksanakan dalam upaya pemerintah mendukung dan mewujudkan nilai-nilai Pancasila.
Ia menuturkan, selain kegiatan seni budaya dan expo di bidang ekonomi yang dilaksanakan dari tanggal 21 hingga 30 Mei 2025, terdapat pula kegiatan doa kebangsaan antar lintas Agama yang akan terjadi pada tanggal 31 Mei 2025.
“Jadi masing-masing Agama tanggal 31 melaksanakan doa kebangsaan. Tanggal 1 Juni akan dilaksanakan upacara Apel dan di ikuti Parade Pancasila dan diakhiri Gawi Massal”, kata Bupati. (CR/SP)