Mendikbud Putuskan UN Di NTT Diundur

- Jurnalis

Sabtu, 13 April 2013 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhamad Nuh memutuskan untuk mengundurkan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari pertama di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dijadwalkan, Senin, 16 April 2013 diundur hingga Jumat, 19 April 2013.

Pengunduran itu disebabkan terlambatnya pendistribusian soal UN dari pemerintah pusat ke daerah. Pasalnya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) NTT baru mendistribusikan soal UN ke Kabupaten/kota, Sabtu, 14 April 2013.

Baca Juga :  Setwan DPRD NTT Bantu 1 Ton Beras Untuk 4 Panti Asuhan di Kota Kupang

”Mendikbud sudah umumkan pelaksanaan UN NTT hari pertama diundur,” Kepala Dinas PPO NTT, Klemens Meba kepada wartawan di Kupang, Sabtu, 14 April 2013.

Menurut dia, lambanya pendistribusian soal UN dipantau langsung Mendikbud di percetakan yang dipercayakan menggandakan soal UN tersebut. Ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana penggadaan dan pendistribusian diserahkan ke Dinas pendidikan provinsi.

Pengunduran jadwal UN hari pertama itu, menurut dia, hanya untuk pelaksanaan UN tingkat SMA dan kesetaraan Paket C pada hari pertama, sedangkan pelaksanaan UN hari kedua dan ketiga berjalan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. “Tidak semuanya diundur, hanya hari pertama UN,” katanya.

Baca Juga :  KTM GMNI Di Ikuti Cabang Se NTT

Dia mengaku telah lakukan koordinasi dengan Dinas PPO kabupaten/kota untuk memnghimbau agar guru dan murid tetap mempersiapkan diri dan tidak terganggu dengan keterlambatan pendistribusian soal UN ini.
Walaupun mengalami penundaan, namun Klemens menjamin tidak akan terjadi kebocoran soal UN, kendaati pelaksanaannya tidak dilakukan bersamaan dengan daerah lainnya.

“Kami jamin, tidak mungkin ada kebocoran soal UN. Kami juga mengimbau agar peserta UN tidak terkecoh dengan beredarnya berbagai kunci jawaban UN,” katanya. (Avi/nttterkini/sp)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 0 kali dibaca