Maumere, Savanaparadise.com,-Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Markus Mekeng mengaku sangat optimis dengan kehadiran Menteri Keuangan Sri Mulyani di Maumere Ibu Kota Kabupaten Sikka membawa dampak positif perkembangan perekonomian masyarakat desa di daratan Flores dan Lembata.
“Sebagai anggota DPR dari dapil NTT 1, saya bersyukur Menkeu mau datang untuk melakukan diseminasi dana desa kepada hampir 700 kepala desa di Kabupaten Flores Timur, Lembata, Sikka dan Emde,’ ujar Mekeng di Maumere usai acara Diseminasi Dana Desa di Maumere, Jumad (25/1/2019).
Dikatakan Mekeng, dengan kegiatan itu cita-cita dan niat luhur dari penggelontoran dana desa untuk memacu pertumbuhan ekonomi di desa, penciptaan tenaga kerja serta pemberdayaan enterpreneurship bisa terlaksana dengan baik di tingkat desa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam forum itu menegaskan pembangunan infrakskruktur di Indonesia saat ini bukan untuk Presiden Jokowi, melainkan pembangunan infrakstruktur ini diperuntuhkan bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan perekonomian.
“Anggaran yang kita gelontorkan untuk infrakstruktur, pendidikan, kesehatan dan lain-lain, bukan untuk menyenangkan pak Jokowi atau menyenangkan saya, tetapi untuk dimanfaatkan oleh rakyat,” ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani di hadapan 700 an Kepala Desa.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur adalah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di Indonesia. Dalam membangun infrakstruktur ini pemerintah menggunakan anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN).
Sri Mulyani menambakan, uang yang dikumpulkan melalui penerimaan berpajakan dan penerimaan Negara bukan pajak, setiap rupiahnya dibelanjakan lagi untuk kepentingan Negara dan rakyat.
Dikatakannya, di tahun 2018, pihaknya menutup penerimaan Negara dengan baik bahkan mencapai diatas 100 persen dari target. Belanja Negara baik, dan devisit jauh lebih kecil .
“Jadi ada informasi yang mengatakan utang kita seolah-olah berbahaya dan Indonesia mau runtuh. Saya pastikan itu bohong . Kita mengelola APBN itu dengan hati-hati, transparan dan diawasi dengan ketat oleh DPR RI yang galak-galak,” ujar Sri Mulyani.**llt